MANOKWARI, kabartimur.com- Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menyerahkan sebanyak 131 ekor sapi kurban, termasuk satu ekor yang disumbangkan khusus untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Iduladha bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga perwujudan nilai-nilai universal yang mencakup hubungan positif antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam semesta.
“Iduladha adalah ibadah yang bersifat universal. Pemerintah ingin memastikan bahwa hubungan dengan tiga unsur tersebut — Tuhan, manusia, dan alam — terjaga dengan baik. Karena hanya dengan hubungan yang harmonis, hasil positif bisa terwujud dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ujar Bupati.
Hermus menegaskan, Pemkab Manokwari telah secara konsisten menyalurkan bantuan hewan kurban setiap tahun dalam lima tahun terakhir. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan pelayanan kepada seluruh umat beragama, tanpa membedakan latar belakang kepercayaan.
“Pemerintah selalu memposisikan diri sebagai orang tua bagi semua umat. Tidak ada diskriminasi. Semua warga Manokwari adalah anak-anak kami. Ini bagian dari tekad kami untuk mewujudkan Manokwari sebagai kota yang inklusif: Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari,” katanya.
Penyaluran sapi kurban ini diharapkan menjadi berkah dan memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya umat Islam. Bupati berharap momen ini turut memperkuat identitas Manokwari sebagai kota religi dan pusat peradaban di Tanah Papua yang terkenal dengan toleransi dan kerukunan umat beragama.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, H. Mansyur, menyampaikan bahwa distribusi hewan kurban akan dilakukan secara merata. Ia memastikan bahwa hewan-hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak.
“Kami mengupayakan agar semua masjid yang membutuhkan bisa menerima hewan kurban. Bila ada masjid yang kelebihan, maka akan dialihkan ke lokasi yang belum menerima, termasuk ke Lapas. Kami siap menyalurkan daging kurban ke sana,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Iduladha, PHBI mencatat akan dilaksanakan salat Id di 18 titik di seluruh wilayah Manokwari, dengan lokasi utama dipusatkan di Makodim 1801/Manokwari. Malam takbiran akan dimeriahkan dengan takbir keliling, dimulai dari Masjid Jami Merdeka dan berakhir di Lapangan Fasharkan. ( Red/*)