HUT ke-22 Teluk Wondama, Kepala Distrik Ajak Masyarakat Teluk Duairi Lanjutkan Karya dan Perjuangan Tokoh Pemekaran

WASIOR, Kabartimur.com – Kepala Distrik/kecamatan Teluk Duairi, Kabupaten Teluk Wondama Kristian Yosep Manupapami mengajak masyarakat khususnya para aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat untuk terus melanjutkan perjuangan  yang telah diletakkan para perintis dan pejuang pemekaran Kabupaten Teluk Wondama.

Hal itu disampaikan Manupapami yang bertindak sebagai Pembina Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Teluk Wondama ke-22 pada 12 April 2025 lalu.

Upacara bendera dalam rangka hari jadi ke-22 Teluk Wondama dipusatkan di lapangan SD Inpres Aisandami, Ibukota Distrik Teluk Duairi.

“Kita semua sebagai generasi penerus harus melanjutkan perjuangan para tokoh pemekaran dengan cara kita harus bekerja di kantor kita masing-masing dengan rajin dan melayani masyarakat secara baik, “kata Manupapami melalui keterangan tertulis.

Sebagai informasi, Kabupaten Teluk Wondama resmi menjadi daerah otonomi baru (DOB) pada 2003 setelah sebelumnya merupakan daerah bawahan dari Kabupaten Manokwari.

Baca Juga :   Masuk Renstra Kemenhub, Tarik Ulur Kepemilikan Tanah Bandara Baru Wondama Harus Segera Tuntas

Kepala Distrik menekankan kepada masyarakat dan segenap jajaran ASN di wilayah setempat tidak melupakan jasa-jasa dan pengabdian yang telah diperbuat para tokoh pemekaran.

Tanpa perjuangan para tokoh pemekaran maka mungkin saja Kabupaten Teluk Wondama belum ada sampai saat ini.

 

Karena itu menurut Manupapami, para perintis pembentukan Kabupaten Teluk Wondama yang sebagian di antaranya telah meninggal dunia seperti mendiang Alberth H.Torey layak diberi predikat sebagai pahlawan pemekaran.

“Kita harus punya suatu pemikiran bahwa jika Kabupaten Teluk Wondama tidak diperjuangkan untuk jadi satu kabupaten entah kita akan jadi pegawai seperti ini atau tidak, “ ucap Manupapami.

Maka dari itu, dia menegaskan kepada para ASN bahwa cara terbaik  membalas jasa para pejuang Kabupaten Teluk Wondama adalah mengabdi sebaik-baiknya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau kelompok.

Baca Juga :   Tantangan untuk Kadin Pendidikan Baru Wondama Yonatan Sembiring : Tingkatkan Mutu Guru dan Sekolah serta Jangan ABS

“Penghormatan kita terhadap para pejuang pemekaran adalah dengan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai wujud rasa syukur atas daerah ini yang sudah menjadi anugerah Tuhan bagi kita, ” pesan dia.

“Dan menjadikan para perintis pemekaran Kabupaten Teluk Wondama sebagai sumber inspirasi dan teladan, “sambung eks Sekretaris Distrik Wasior ini.

Upacara HUT ke-22 Kabupaten Teluk Wondama di Distrik Teluk Duairi berjalan meriah dengan dihadiri hampir seluruh pemangku kepentingan di daerah setempat.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala Distrik, Pemimpin Upacara Brigpol Godlif Akwan serta Perwira Upacara Bripka Charles Situmorang yang menjabat Kapolpos Aisandami.

Upacara dihadiri para kepala kampung dan perangkat, ketua Bamuskam (Badan Musyawarah Kampung), para kepala sekolah dari SD sampai SMP juga Kepala BPP Distrik Teluk Duairi.

Sebagai peserta para PNS Distrik, siswa SD dan SMP, petugas kesehatan serta masyarakat.

Baca Juga :   Sungai di Wondama Meluap, Rumah Warga Terendam Lumpur, Jalan Utama Penuh Batang Kayu

Perayaan HUT ke-22 Teluk Wondama di Distrik Teluk Duairi turut dimeriahkan dengan  pameran kerajinan Mama-mama Papua di Aisandami.  (Nday)

 

Pos terkait