Helikopter TNI Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Kampung Oya di Wondama, Heli Sewaan Batal Datang

WASIOR, Kabartimur.com– Sempat tertunda hingga berjam-jam lamanya, distribusi logistik Pemilu 2024 ke TPS terjauh dan terisolir di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yakni di Kampung Oya Distrik Naikere akhirnya berhasil dilakukan, Selasa sore (13/2/2024).

Pengiriman logistik ke TPS Oya melalui udara menggunakan helikopter milik TNI yang didatangkan secara khusus dari Sorong, Papua Barat Daya.

Sedianya logistik Pemilu untuk TPS Oya diangkut menggunakan helikopter sewaan dari Nabire, Provinsi Papua.

Namun pada Senin malam (12/2), pihak operator helikopter mengirim informasi bahwa heli tidak bisa terbang ke Teluk Wondama karena mengalami kendala teknis.

Batalnya heli sewaan dari Nabire membuat pengiriman logistik ke Oya yang dijadwalkan pada Selasa pagi gagal terlaksana.

Situasi sempat buntu karena beberapa operator helikopter swasta yang dihubungi pihak KPU tidak bisa terbang ke Wondama karena berbagai alasan.

Baca Juga :   Ikut Lomba Kampung Pancasila Tingkat Nasional 2024, Kampung Aisandami di Teluk Wondama Jadi Inspirasi bagi Tanah Papua  

Beruntung, koordinasi dan lobi yang dilakukan secara maraton oleh Dandim 1811/ Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi bersama dengan Kapolres AKBP Hari Sutanto ke Mabes TNI juga Kodam XVIII/Kasuari membuahkan hasil.

Mabes TNI setuju mengirim helikopter miliknya untuk membantu pergeseran logistik ke Oya.

Helikopter jenis bell akhirnya mendarat di Bandara Wasior pada pukul 15.16 WIT setelah terbang dari Sorong via Manokwari.

Di tengah hujan rintik-rintik, logistik Pemilu 2024 bersama satu orang petugas PPD dan dua personel Polri terbang membelah langit Wasior menuju Oya.

Kekuatiran akan tertundanya Pemilu di Kampung Oya yang sempat membayangi pikiran jajaran KPU dan Bawaslu Teluk Wondama termasuk Bupati Hendrik Mambor bersama unsur Forkopimda setempat yang sejak pagi telah menunggu kedatangan heli di Bandara Wasior pun akhirnya pupus.

 

Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur mengaku lega pengiriman logistik ke TPS Oya yang sempat mengalami kendala akhirnya berhasil dilakukan sesuai jadwal.

Baca Juga :   Dinas Perikanan Wondama Siapkan 25 Nelayan Lokal untuk Penerapan E-Logbook Penangkapan Ikan

“Kita di Wondama termasuk berhasil dalam pendistribusian logistik. Sehingga secara pribadi dan lembaga, kami KPU Teluk Wondama menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, TNI/Polri dan Pemda dan semuanya karena kerjasama kita maka jadwal kita tidak bergeser, “kata Rumabur.

Dandim Letkol Inf Budi Setiadi mengatakan Pemilu 2024 merupakan agenda nasional yang menuntut peran serta semua pihak demi memastikan hajatan demokrasi itu dapat berjalan aman lancar dan sukses.

Kehadiran helikopter TNI  untuk membantu pengiriman logistik Pemilu ke Oya merupakan bentuk tanggung jawab TNI dalam mendukung kelancaraan Pemilu 2024.

“Pelaksanaan pemilu merupakan tanggung jawab kita semuanya sehingga baik itu TNI, Pemda, Polri, Bawaslu dan KPU, kita itu sama-sama berupaya menyukseskan semua ini. Karena berhasil tidaknya kegiatan itu adalah karena berkat kerjasama dari kita semuanya, “ujar Letkol Budi.

Baca Juga :   Pemda dan KPU Pegaf, Sepakati Anggaran Pilkada 2020 Rp.32 M

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengapresiasi kesigapan Dandim dan Kapolres dalam mengatasi kendala transportasi untuk pengiriman logistik Pemilu ke Kampung Oya.

“Ini hal di luar kemampuan kita. Yang kita harapkan bisa menyediakan fasilitas ini tidak bisa melayani ya. Sementara yang menjadi kewajiban kita sudah kita penuhi, “ujar bupati.

“Tapi dari awal sudah diantisipasi, Pak Dandim Pak Kapolres sudah antisipasi sehingga dari komunikasi itu bisa tersedia fasilitas transportasi dari TNI yang hari ini bisa kita lihat tadi sudah mengangkut logistik ke Oya, “lanjut Mambor.

Sebagai informasi, TPS Oya merupakan TPS dengan jumlah pemilih paling sedikit dari 142 TPS dalam Pemilu 2024 di Teluk Wondama. TPS Oya tercatat memiliki DPT sebanyak 94 pemilih. (Nday)

 

 

Pos terkait