WASIOR – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kembali menyalurkan paket bantuan sosial dari Pemprov Papua Barat kepada warga terdampak virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama untuk tahun 2021.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Gubernur Dominggus di situs rohani Batu Peradaban di Bukit Aitumeiri Miei, Wasior, Senin (24/6/2021).
Ikut mendampingi Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy beserta unsur Forkopimda Kabupaten Teluk Wondama.
Ada tiga jenis Bansos yang disalurkan bersamaan dengan total penerima sebanyak 5.500 orang. Yaitu bantuan bahan pokok (bapok) yang disalurkan melalui lembaga keagamaan sebanyak 3.100 paket. Kemudian bantuan stimulus masing-masing sebesar Rp2 juta bagi 400 orang pelaku usaha mikro dan kecil.
Selanjutnya bantuan Tangan Kasih Provinsi Papua Barat kepada pekerja formal, informal dan penyandang disabilitas. Di tahun 2021 bantuan Tangan Kasih diberikan kepada 2.000 orang dengan masing-masing menerima 3oo ribu per bulan.
“Untuk tahun ini (bantuan Tangan Kasih) karena APBN dan APBD turun maka tetap jumlah yang sama bahkan kita tambah tapi tidak 600 ribu lagi tapi 300 ribu perbulan dimulai dari Januari. Ini tahap pertama dari Januari-Maret. Ini nanti sampai dengan Desember, “ujar Dominggus.
“Ini kita langsung asuransikan penerima (Bansos Tangan Kasih) dalam BPJS Ketenagakerjaan. Seperti tahun lalu dijamin BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Wondama yang terima tangan kasih 2.000 orang. Termasuk bagi penyandang disabilitas,”lanjut mantan Bupati Manokwari itu.
Penyaluran bansos yang telah dimulai pada tahun 2020 merupakan bentuk perhatian Pemprov Papua Barat terhadap warga yang terkena dampak pandemi Covid-19. Gubernur berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga sekaligus bisa mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.
“Saya harapkan diterima dengan ucap syukur bahwa inilah berkat Tuhan melalui Pemprov Papua Barat. Kita berbagi untuk umat ataupun masyarakat dengan menerima dengan penuh sukacita, “pesan Dominggus.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan dirinya sengaja memilih Situs religi Aitumeiri sebagai tempat penyerahan secara simbolis bansos Covid-19 oleh Gubernur Papua Barat.
Hal itu dimaksudkan agar Gubernur bersama rombongan dari Provinsi bisa melihat secara langsung kondisi Aitumeiri yang merupakan salah satu tempat terpenting dalam sejarah peradaban orang asli Papua.
“Kenapa acara ini diadakan di sini. Di tempat ini tempat di mana dulu seluruh anak Papua mendapatkan pendidikan di sini lalu kemudian menyebar ke seluruh tanah Papua dan menjadi berkat,”ujar Mambor.(Nday)