Gubernur Papua Barat Launcing Pencanangan Vaksin Covid-19

MANOKWARI- Dalam rangka pelaksanaan imunisasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Sinovac yang secara nasional dilaksanakan pada tanggal 13 januari 2021 oleh presiden RI Gubernur PB Drs.Dominggus Mandacan melaunching imunisasi sinovac di Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat kamis (14/1/2021) yang ditandai dengan penyerahan vaksin oleh gubernur PB kepada dinas kesehatan Provinsi Papua Barat dan penyematan rompi kepada petugas medis dan pencanangan kepada 15 tokoh penerima vaksin tersebut.

Ketua satgas provinsi Papua Narat Derek Ampnir dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pencanangan vaksin covid-19 ini untuk adalah memberikan perlindungan bagi masyrakat di provinsi Papua Barat sesuai dengan apa yang telah menjadi arahan dan petunjui pemerintah pusat kepada semua pihak.

Ampnir memyebut bahwa pelaksanaan pencanangan vaksin ini dimulai hari ini (14/1) untuk tingkat provinsi kemudian akan dilanjutkan dengan pencananganan tingkat kabupaten/ kota yang diawali dari kota sorong besok (15/1).

Baca Juga :   Tidak Ada Caretaker Pada Pilkada Serentak 2020 di Papua Barat

Menurutnya sesuai arahan gubernur pencanangan ini telah diwakili oleh pejabat utama di provinsi papua barat , maupun dari unsur TNI, POLRI.

Adapun jumlah vaksin yang akan disitribusikan kata Ampnir dalam tahap pertama sebanyak 7160 dosis dengan rincian untuk kota Sorong 1280, Manokwari 2600 dan Mansel 368 sedangkan untuk tahap berikutnya akan disitribusikan pemerintah pusat sesuai dengan jumlah krbutuhan dan akan disitribusikan sesuai peruntukannya.

Selain itu juga sasaran vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, pekerja publik, masyarakat yang rentan resiko tinggi dan badan masyarakat lainnya sesuai arahan pemerintah.

Sedangkan tanggal 2 februari penyaluran vaksin kepada kelompok yang akan mendapat vaksinasi yakni kabupaten Fak-fak dengan jumlah tenaga kesehatan ( Nakes ) 862, tokoh pemuka 10, Untuk kab.kaimana Nakes sebanyak 902, tokoh vaksinator 10 orang dan jumlah vaksin yang akan didistribusikan sebanyak 1880.

Baca Juga :   Pimpin PUPR, M. Situmorang: Bersatu, Kita Bisa Hadapi Tantangan

Kabupaten Pegaf nakes 42, tokoh pemuka 10 dan total vaksin yang akan didistribusikan 120.

Raja Ampat, nakes 400, tokoh pemuka 10 dan jumlah vaksin yang didistribusikan sebanyak 840.

Untuk kota Sorong Nakes 960 tokoh pemuka 10 dan jumlah vaksin yang akan didistribusikan sebanyak 1960.

Sorong Selatan Nakes 641 tokoh pemuka 10 dan total vaksin disalurkan 1320.

Kabupaten Tambraw nakes 146 tokoh 10 dan jumlah vaksin akan didistribusikan 320.
Teluk Bintuni Nakes 599, tokoh pemuka 10 dan total disitribusikan 1240 dan Teluk Wondama nkaes 413 tokoh pemuka 10 dan total vaksin didistribusikan sebanyak 880.

Sementara itu pada tanggal 2 februari 2021 mendatang sebanyak 5171 tenaga kesehatan dan 100 orang tokoh pemuka akan menerim avaksin sehingga jumlah vaksin yang akan terima sebanyak 10720.

Baca Juga :   OMBUDSMAN PB Klaim Selesaikan Sejumlah Masalah Ditahun 2019

Ampnir mengungkapkan bahwa tenaga vaksinator yang sudah dilantik di tahun 2020 untuk menjalankan pelayanan vaksin sebanyak 103 orang bertambah di tahun 2021 sebanyak 143 orang dan akan ditargetkan 887 orang.

Menurutnya, masih ada tenaga kesehatan yang belum dilatih dan akan diselesaikan di bulan janauari ini.

Untuk diketahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOMRI resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) vaksin virus corona (covid19) asal perusahaan china sinovac pada hari senin 11 januari.

Izin penggunaan ini dikeluarkan BPOM usai evaluasi terhadap 1.620 orang relawan di Bandung , Jawa Barat dengan Imunogenitas keamanan dan efikasi sinovac sebesarv 65,3% sesuai standar yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia (Who) sebesar 50 persen.

Pos terkait