MANOKWARI- Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan koreksi lintas sejarah terbentuknya provinsi Papua Barat yang dibacakan saat peringatan HUT provinsi Papua barat ke 19, di halaman kantor gubernur Papua Barat, Arfai (12/10).
Menurut Gubernur, Alur cerita yang dibacakan pada lintas terbentuknya provinsi Papua Barat sudah benar, namun ada beberapa tokoh yang memiliki peranan penting, namun tidak disebutkan.
” Kalian lupa siapa bupati saat itu, siapa dandim dan kapolres saat itu, siapa ketua pengadilan, siapa ketua kejaksaan saat itu, siapa ketua DPRD saat itu, siapa rektor saat itu,” tegas Gubernur disambut teriakan setuju dari hadirin.
“Ingat, provinsi ini lahir dalam keadaan pro dan kontra, siapa yang berdiri pasang badan satukan presepsi sehingga provinsi ini bisa lahir dan ibukota ada di Manokwari. Bagi saya Tuhan yang tahu, rakyat tahu.Silahkan jabarkan apa yang saya sampaikan,”lanjut Dominggus dengan nada tegas.
Dominggus menceritakan, Perjuangan tim pemekaran Provinsi IrianJaya Barat tersebut membuahkan hasil pada Tahun 1999. Saat itu pemerintah pusat mengeluarkan UU Nomor 45 Tahun 1999, Tentang pembentukan daerah otonom baru yaitu Pemekaran provinsi Irian Jaya Tengah dan provinsi Irian Jaya Barat. Dilanjutkan dengan keluarnya Keputusan Presiden RI Nomor 327/M/1999, Tanggal 5 Oktobet 1999, Tentang Pengangkatan Pejabat Gubernur Irian Jaya Barat dan Irian Jaya Tengah.