Toraja Utara, Kabartimur.com- Sebagai seorang penggiat lingkungan, Yulius Dakka yang kerap kali menerima keluhan masyarakat atas pemasangan tiang penyangga jaringan kabel (Fiber Optik) dari sejumlah provider telekomunikasi di wilayah Toraja Utara akhirnya mengambil sikap untuk menghentikan sementara kegiatan pemasangan jaringan yang melintas di wilayah Randan Batu.
” Sementara saya hentikan yang melintas di wilayah Randan Batu, saya mendengar kegiatan yang sama dilakukan dibeberapa titik, dan kami akan menelusuri semuanya untuk memastikan pemasangan jaringan ini sudah melalui prosedur yang ada” Ungkapnya kepada saat berdiskusi dengan redaksi Kabartimur.com beberapa waktu lalu.
Yulius Dakka yanga juga merupakan ketua LSM Forum Peduli Toraja mengaku akan membawa persoalan ini ke ranah hukum apabilah menemukan ada kelalaian fatal yang dilakukan oleh pihak provider dalam menjalankan usaha mereka.
” Kalau memang mereka ini terkesan malas tahu dengan masyarakat, ada bukti bahwa mereka mengabaikan hak-hak masyarakat dan tidak mau memperbaiki kelalaiannya maka terpaksa kami melalui forum LSM kami akan membawa persoalan ke persoalan hukum” Tegasnya.
Dakka menjelaskan bahwa, beberapa keluhan yang disampaikan Masyarakat kepada dirinya adalah pemasangan tiang dari para pelaku usaha ini ditanam dilahan mereka tanpa sepengetahuannya, dampaknya bagi mereka adalah tiang-tiang tersebut sangat menggangu saat lahan tersebut akan dimanfaatkan, akhirnya masyarakat harus kembali menyesuaikan pemanfaatan lahan dengan keberadaan jaringan yang ada ” dan itu kadang membuat penataan pemanfaatan menjadi tidak efektif dan efisien” Lanjutnya.
” Saat ini kami pantau, saat ini sudah ada beberapa jaringan yang melintas di lahan masyarakat, keberadaan mereka secara tidak langsung mengganggu penataan lahan, bahkan beberapa tiang juga tertanam tepat di saluran air, ini kan asal pasang, jadi sebelum dampak negatif ini lebih meluas makanya saya hentikan dulu supaya kehadiran layanan ini tidak merugikan pihak manapun, mereka untung, masyarakat untung karena bertambahnya pilihan untuk memanfaatkan layanan telekomunikasi” Tambahnya lagi.
Sesuai dengan pantauan media, Salah satu provider seluler sedang mengerjakan perluasan jaringan mereka hingga ke wilayah Randan Batu, para pekerjanya sudah mulai menarik jaringan kabel dan pendirian tiang penyangga.
Dikonfirmasi kabartimur.com melalui saluran teleponnya salah satu pekerja La Ode menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi Ijin dari pemerintah. (Soetanto)