MAKASSAR, KATIM– Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar menggelorakan nilai gotong royong yang hampir hilang ditengah masyarakat.
Padahal untuk mewujudkan kota Makassar dua kali tambah baik maka perlu adanya gotong royong atau kebersamaan, sinergitas seluruh unsur pemerintah dan masyarakat. Indikator keberhasilan mewujudkan itu terlihat dari tingkat partisipasi atau swadaya masyarakat dalam setiap program pemerintah.
Untuk menggenjot partisipasi masyarakat yang tinggi maka perlu memberikan sosialisasi yang bersifat edukasi kepada masyarakat, seperti sosialisasi bulan bakti gotong royong di Makassar Golden Hotel (MGH), selasa – kamis (19-21).
Bulan bakti gotong royong tersebut dihadiri 900 peserta dari seluruh Kecamatan se Kota Makassar, dimana setiap hari dihadiri sebanyak 300 orang.
Kepala BPM A. Muh. Yasir menjelaskan bahwa bukan bakti gotong royong tersebut tidak lain adalah untuk menggelorakan semangat gotong royong semangat kebersamaan masyarakat kota Makassar. ” Kita menggelorakan, membangkitkan semangat gotong royong atau kebersamaan seluruh elemen kota Makassar,” Katanya.
Menurutnya, dengan gotong royong atau kebersamaan seluruh masyarakat kota Makassar maka seluruh program Pemkot Makassar akan berjalan lancar dan makassar menjadi kota dunia akan terwujud.(rm-ww)