Gelar Demo di Kantor DAP Wil. III Doberay, Massa Sampaikan Sejumlah Tuntutan

MANOKWARI- Kantor Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay di Jl. Pahlawan, Kabupaten Manokwari dipadati ratusan massa yang menggelar aksi damai, Kamis (19/9/19) pagi.

Berdasarkan pantauan media ini, massa aksi juga menuntut beberapa hal dan tertuang pada sejumlah spanduk yang terpasang di depan Kantor Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay.

Massa minta agar personil BKO yang sementara bertugas di Tanah Papua harus segera ditarik karena masalah terjadi di Surabaya, sedangkan Tanah Papua adalah merupakan zona nyaman.

Selain itu segenap masyarakat Adat Papua Barat mendesak Pemerintah Pusat untuk membebaskan Sayang Mandabayan yang saat ini telah menjadi tersangka karena membawa ribuan atribut bercorak bintang kejora dan sementara ditahan di rutan Mapolres Manokwari.

Bukan itu saja, Masyarakat adat juga meminta pemerintah pusat untuk segera memberikan ruang perundingan antara Masyarakat Adat dari 7 wilayah di Tanah Papua. Sebagai pembela Hak Asasi Orang Papua yang dijerat pasal diskriminasi berdasarkan masalah rasisme, massa turut menyuarakan untuk membebaskan Veronica Koman, Ananta Ginting serta Anak Papua Lainnya.

Baca Juga :   Resmikan Rumah Pastori Kasih Kalvari, Bupati Manokwari Nyatakan Kesiapan Mendukung Kelanjutan Pembangunan Gereja

Pelaksanaan demo juga diwarnai negosiasi oleh perwakilan para Tokoh Adat bersama pihak kepolisian untuk dapat melakukan aksi longmarch sesuai rencana sebelumnya. Namun permintaan tersebut tidak diterima oleh pihak kepolisian dengan alasan tidak mendapat ijin atas terselenggaranya aksi dimaksud. (sgf)

Pos terkait