Gedung Kantor 4 Lantai Kejati Papua Barat Diresmikan

MANOKWARI, Kabartimur.com– Gedung kantor baru Kejaksaan Tinggi Papua Barat yang memiliki 4 lantai di Jl. Abraham Atururi kompleks perkantoran Arfai Manokwari diresmikan langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin didampingi Sekda Papua Barat, Pj. Sekda Papua Barat Daya pada Senin (24/2/2025).

Peresmian gedung kantor Kejaksaan Tinggi Papua barat ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti serta pembukaan selubung papan nama dan peninjauan ruangan gedung.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum peresmian Kantor Kejati merupakan tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan penegakan hukum dan berharap kehadiran gedung baru yang megah dan representatif dapat meningkatkan profesionalisme, integritas serta efektifitas kinerja jajaran kejaksaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga masyarakat dapat terlayani secara prima dan berkualitas.

Ia menyebut bahwa selain gedung utama berlantai 4, gedung ini juga dilengkapi dengan gedung PTSP, dimana dalam kantor ini masyarakat dapat melaporkan pada layanan pengaduan permohonan, mendapat informasi publik dan layanan bantuan hukum serta ruang konsultasi yang semuanya ramah disabilitas.

Baca Juga :   DPRD Haltim Minta BKD Untuk Segera Memfalidasi Data Tenaga Non ASN

Selain gedung utama, terdapat pula bangunan 8 unit rumah dinas pejabat utama kejaksaan tinggi dimana anggaran Keseluruhan pembangunan Gedung baru kejaksaan tinggi menelan anggaran sekitar 117 milyar rupiah.

Selain itu, fasilitas lain juga akan dilakukan seperti pembangunan masjid, gedung Ikatan Adhiyaksa Dharma Karini serta gedung tiga lantai bantuan Pemprov Papua Barat Daya untuk pembangunan poli klinik dan cafetaria serta rumah ibadah.

Pihaknya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemprov yang telah memberikan bantuan hibah lahan dan Kepala daerah lainnya yang berkomitmen untuk membantu pembangunan prasarana pendukung lainnya serta pemberian bantuan untuk rencana pembangunan gedung barang bukti dan sarana olahraga.

Ia menambahkan, bahwa pembangunan gedung kantor tersebut dimulai pada 29 November 2023 dan selesai pada 20 Desember 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :   Gubernur: Banyak Tokoh Penting Terlupakan Dalam Sejarah Terbentuknya Papua Barat

Kegiatan Peresmian gedung baru turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dari Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang merupakan wilayah lingkup kerja Kejati Papua Barat.

Sementara itu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, mengatakan bahwa dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan kinerja Kejati Papua Barat semakin optimal.

Menurutnya, Kehadiran Kejati Papua Barat memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas hukum, menjaga ketertiban, serta memberantas tindak pidana di wilayah ini dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya siap mendukung upaya kejaksaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Ia menjelaskan, tantangan penegakan hukum di Papua Barat dan Papua Barat Daya tidaklah mudah, sehingga sinergi antara pemerintah dan aparat penegak hukum harus terus diperkuat sehingga dengan adanya kantor ini, Kejaksaan dapat semakin meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas yang adil, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga :   Antisipasi Kebakaran, Pemkab Manokwari Menambah Armada Damkar

Pada kesempatan yang sama, Sekda Papua Barat, Ali Bahan Temongmere, menyebutkan bahwa keberadaan gedung baru ini menjadi simbol kehadiran negara dalam upaya penegakan hukum dan keadilan di Tanah Papua.

Pihaknya berharap dengan adanya gedung yang baru dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme para jaksa dalam menjalankan tugasnya dan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Sebagaimana, Gedung Kejati Papua Barat dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dengan luas bangunan mencapai 8.506,28 meter persegi yang mengusung konsep arsitektur modern sesuai dengan standar dan kebutuhan perkantoran, dengan anggaran pembangunan yang bersumber dari APBN DIPA Kejaksaan RI.( Red/*)

Pos terkait