MANOKWARI- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sub Cabang Manokwari resmi terbentuk. Ketua cabang FJPI Papua Barat, Olha Maulinda melantik pengurus FJIP Sub Cabang Manokwari Periode 2019-2022, Sabtu (23/2), di Cafe Abresso.
Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari Ketua Cabang FJPI Provinsi papua barat kepada Ketua FJPI Sub Cabang Manokwari, Fenty Rumbiak, dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan.
Olha Maulinda dalam sambutannya memberi apresiasi yang sebesar-besarnya atas terbentuknya kepengurusan FJIP Sub Cabang Manokwari Periode 2019-2022.
Dikatakan Olha, FJPI awalnya dibentuk Tanggal 22 Desember 2007 di Medan, Sumatra Utara. Sekarang ini, FJPl telah memiliki delapan cabang provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatra utara, Sumatra Barat, Jambi Riau, Papua ,Papua Barat dan Jawa timur dan satu sub cabang Manokwari.
“FJPI Cabang Papua Barat saat ini berkedudukan di kota Sorong, namun karena teman-teman jurnalis di Manokwari solid, maka terbentuklah FJPI sub cabang Manokwari, ini merupakan suatu kebanggan tersendiri, karena SK kepengurusan FJIP Sub Cabang Manokwari dikeluarkan langsung dari pusat. ” terang Olha.
Olha berharap FJPI Sub Cabang Manokwari tetap menjaga solidaritas dalam perjalanan waktu hingga akhir masa periode.
” FJPI adalah rumah bagi jurnails perempuan untuk mewujudkan visi misi FJPI khususnya dalam meningkatkan profesionalisme dan SDM jurnalis perempuan serta merangkul jurnalis perempuan bergabung di rumah besar FJPI,” kata Olha.
Ditambahkan Olha, FJPI bukanlah pesaing dari organisasi wartawan seperti PWI, AJI, IJTI dan organisasi lainnya. Sebaliknya, FJPI adalah organisasi pelengkap atau komplementer bagi organisasi pers yang sudah ada terlebih dahulu.
Dengan terbentuknya FJPI Sub Cabang Manokwari, diharapkan bisa berkolaborasi positif dengan pemerintah dan organisasi pers lainnya. Diharapkan FJPI bisa melibatkan diri dalam setiap kegiatan sosial pemerintahan, untuk memaparkan bagaimana pandangan seorang jurnalis perempuan serta bisa menjadi corong bagi pemerintah dan masyarakat.
Olha juga berpesan agar FJPI Sub Cabang Manokwari segera menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan program jangka panjang.
” Menjelang pesta demokrasi yang akan diheat dalam waktu dekat, FJPI dituntut untuk tetap mengedepankan independensi sesuai dengan kode etik jurnalis,” pungkas Olha.
Ketua FJPI Sub Cabang Manokwari, Fenty Rumbiak mengatakan bahwa kehadiran FJPI untuk mewujudkan jurnalis perempuan yang berkualitas , profsional. FJPI merupakan wadah serikat pekerja dalam memperjuangkan kesejateraan jurnalis perempuan serta mendapatkan bantuan perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya.
Fenty berharap kepada pemerintah dan seluruh orgnaisasi perempuan di Manokwari agar melibatkan FJPI dalam setiap pelaksnaan program kerjanya, terlebih khusus dalam program sosial yang menyangkut kepentingan masyarakat dan anak dan perempuan.