Manokwari, kabartimur.com– Guna mengevaluasi capaian kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemda Manokwari menggelar Rapat High Level Meeting (HLM) yang dibuka langsung oleh Bupati Manokwari diwakilinoleh Plt Sekda Harjanto Ombesapu pada Senin, (16/12/2024).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja TPID Kabupaten Manokwari pada triwulan ketiga (Juli–September 2024) sekaligus mempersiapkan langkah-langkah strategis menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu mengatakan bahwa Indonesia pada semester kedua tahun ini sempat mengalami deflasi sejak Mei hingga September 2024.
“Deflasi yang berkepanjangan memberikan dampak signifikan pada ekonomi, khususnya bagi kelas menengah yang menghadapi kesulitan dalam lapangan kerja dan konsumsi,” kata Ombesapu.
Namun, inflasi nasional kembali positif pada Oktober 2024 dengan angka 0,08%.
Untuk Kabupaten Manokwari, inflasi tetap terkendali di bawah 3%, meski masih lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang berada di angka 1,55% pada November 2024.
Adapun Kelompok penyumbang inflasi terbesar di Manokwari berasal dari sektor transportasi udara serta bahan pangan seperti beras, cabai, dan tomat. (Red/*)