Terima Jemaah Haji Kloter 13, Wagub Apresiasi PPIH Makassar

MANOKWARI- Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H, M,Si menerima kembali jemaah haji asal Provinsi Papua Barat yang tergabung dalam Kloter 13, di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis pagi, 6 September 2018.

Lakotani bersama Pemerintah dan seluruh masyarakat Papua Barat mengucap syukur karena Jemaah Haji bisa kembali tiba dengan selamat di tanah air dalam keadaan sehat walafiat, meski pelaksanaan musim haji tahun ini memasuki musim panas dengan cuaca yang cukup ekstrim.

“Hal ini tidak terlepas dari peran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan seluruh pendamping jemaah haji yang telah bekerja keras melayani jemaah haji asal Papua Barat,” kata Lakotani.

Tahun ini, Pemprov Papua Barat memberangkatkan 717 jemaah yang tergabung dalam Kloter 13 dan 14.

Untuk Kloter 13 terdiri dari 450 calon jemaah haji plus 5 petugas yang terdiri dari 1 Ketua Kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 Dokter dan 2 Perawat. Setelah proses pemeriksaan, 2 orang calon jemaah dari kabupaten Teluk wondama dan kabupaten Raja ampat ditunda keberangkatannya. Dengan demikian jumlah utuh kloter 13 Papua Barat ketika pemberangkatan adalah 448 calon jemaah haji.

Selanjutnya, Jemaah Haji Papua Barat Kloter 13 yang telah tiba di makasar akan diberangkatkan oleh PPIH ke masing-masing daerah asal kab/kota pada dini hari, 7 September 2018. Jemaah haji Kloter 14 yang direncanakan akan tiba, Kamis malam Pukul 21.55 Wita, juga akan diberangkatkan kembali ke daerah masing-masing juga tanggal 7 September dini hari dan akan diterima oleh pemda masing-masing.

Baca Juga :   Ada Mahasiswa Asal Manokwari di Cina, Bupati Lakukan Kordinasi Dengan Instansi Terkait

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Drs.Sudirman Simanihuruk, M.Th melaporkan harusnya jumlah jemaah calon haji yang berangkat untuk Kloter 13 dan 14 berjumlah 718 orang.
)
Namun 1 orang calon jamaah dari kabupaten Raja Ampat tidak dapat diberangkatkan karena sakit. Belakangan yang bersangkutan telah meninggal dunia pada pada Tanggal 6 Agustus 2018 di Sorong akibat sakit yg dideritanya. (DOKUMENTASi PB).

Pos terkait