Dukung Pembangunam Wisata, Disbudpar PB Gelar Pelatihan Bagi Warga Kampung Mansinam

MANOKWARI- Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolahan Sampah di Destinasi Wisata Pulau Mansinam, bertempat di Pendopo Mansinam, Manokwari-Papua Barat, Senin (23/8/2021).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia, dan penyampaian Pemateri tentang Gambaran Umum dan Dampak Sampah Plastik di Pulau Mansinam oleh Dosen Unipa, Fitriyah Irmawati, dilanjutkan materi Pengelolahan Sampah di Manokwari Khususnya di Pulau Mansinam, oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada Lebang.

Dalam sesi tanya jawab yang di moderator Sekretaris Dinas Kebudayaan dan pariwisata provinsi papua Barat, Ruland Sarwom, menyampaikan bahwa peserta pelatihan yang merupakan warga Kampung Mansinam sangat berharap adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Manokwari serta pihak-pihak terkait untuk berbagai keterbatasan sarana prasarana pengelolaan sampah baik didarat maupun dilaut serta keterlibatan warga sebagai tenaga kebersihan Kabupaten Manokwari.

Baca Juga :   Pemilik Hak Tujuh  Wilayah Tambang Emas di Kabupaten Manokwari Sepakat Ditutup

Selain itu diharapkan pengelolaan sampah dapat menjadi usaha warga dalam menambah pendapatan warga dimusim pandemi dan mendorong Pulau Mansinam sebagai pulau wisata yang bersih dari sampah-sampah plastik dan sampah lainnya. Kegiatan tersebut dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus dan DAK nonfisik dari Kementrian Parawisata.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, adalah untuk mendukung pembangunan para wisata yakni, pembangunan Gedung, jembatan, dermaga wisata, gazebo, kuliner untuk menjadi tempat wisatawan, dan juga membangun SDM masyarakat sebagai tempat strategis pariwisata provinsi yakni: peningkatan kapasitas masyarakat parawisata dan pelaku parawisata, untuk mendukung pembangunan, kemudian, tahun ini akan diadakan beberapa kegiatan pembersihan dan pembenahan lingkungan sanitasi dan pengolahan sampah.

Kepala Seksi Kelembagaan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Rozene Sanchia Hermelina Patay, Mengatakan bahwa “ Kampung Mansinam ini sudah ada dua kelompok sadar wisata tetapi kelompok ini tidak hanya bicara tentang atraksi dan kuliner untuk dikembangkan tetapi sampah yang berhamburan di pulau ini juga harus diperhatikan karena, sampah bikin wajah Mansinam jadi kurang bagus padahal potensinya sangat luar biasa, mulai dari pesisir sampai puncaknya. Sehingga kepada kelompok sadar parawisata ini yang sudah dibentuk selain melihat atraksi, kuliner dan lainnya tapi sampah ini juga harus menjadi konsep utama mereka,” harapnya.

Baca Juga :   Perusahan Air Kemasan Akwafa Diminta Bersihkan Limbah yang Cemari Saluran Air

Dalam pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, masyarakat sangat mengharapkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk berpartisipasi dalam mendestinasi wisata Pulau Mansinam diantaranya, DLHP, DPRD Manokwari , BUPATI Manokwari, Gubernur Papua Barat dan pihak lainnya. Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yakni, transportasi laut, darat, kaca molo, jaring dan perlengkapan lainya, dalam mewujudkan Pulau Mansinam sebagai pulau wisata.

Pada kesempatan tersebut, diharapkan Yohanes A. Lebang, pada tanggal 18 September 2021, sebagai Hari Gerakan Nasional Memilah Sampah dari Rumah, warga dapat melakukan partisipasi sehingga hasil pengumpulan dan pemilahan limbah plastik akan dilakukan pembelian baik oleh UKM Pramuka Unipa atau melalui Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari.

Adapun kegiatan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolahan Sampah di Destinasi Wisata Pulau Mansinam akan diadakan empat hari hingga Sabtu mendatang (JL/Red)

Pos terkait