Toraja Utara, Kabartimur.com- Titik longsor kedua setelah Tembamba kelurahan Tallang Sura’ Kecamatan Buntao’ Jumat (10/5) akhirnya sudah bisa diakses kendaraan, penanganan longsor di lokasi ini cukup memakan waktu sebab pemerintah Toraja Utara yang merupakan gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan penanggulangan Bencana Daerah tidak hanya melakukan penanganan darurat dilokasi tersebut.
Instansi teknis dilokasi ini sekaligus menangani tebing longsor untuk mengantisipasi adanya longsor susulan. ” Kita sekalian melakukan pengerukan dari atas, yang sudah berpotensi mau longsor kita keruk sekalian, semoga longsor susulan tidak ada lagi” ungkap kepala bidang sarana dan prasarana dinas pekerjaan umum kabupaten Toraja Utara Frans Pallangan saat ditemui dilokasi longsor tepatnya di lingkungan Salu Tangga’
Meski longsor di lingkungan Salu Tangga sudah ditangani namun ruas jalan trans Provinsi Sulawesi Selatan ini belum bisa dilalui sebab masih ada satu titik longsor yang akan dilakukan penanganan tepatnya di lingkungan Salu Losso’. Kondisi longsor ini cukup parah dibanding dua titik longsor sebelumnya yakni di Tembamba dan di Salu Tangga sendiri.
Meski kondisi longsor di titik tersebut jauh lebih parah dibanding dengan yang lainnya, namun beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja akibat dari situasi tersebut dilaporkan ada ratusan warga yang mengungsi.
Kepada Media, Kepala Bidang Frans Pallangan menyebutkan bahwa sejak terjadinya longsor di Tembamba (lokasi longsor yang memakan 3 korban jiwa) pihaknya belum bergeser dari kecamatan Buntao’.
” Kita belum bergeser dari sini sejak terjadinya longsor di Tembamba, kita belum selesai menangani yang pertama muncul lagi longsor di Salu Tangga ini, sementara kita lakukan penanganan di Salu Tangga, terjadi lagi longsor Susulan di Tembamba” Terang Frans
Penyampaian kepala bidang ini dibenarkan oleh warga yang ada dilokasi bahwa di lingkungan Tembamba masih terus terjadi longsor susulan, longsor susulan bahkan masih sempat terjadi pada Kamis 9 Mei kemarin, karena material kembali menutup badan jalan sehingga penanganan. Akibat dari bertambahnya titik longsor di kelurahan Tallang Sura’ tersebut dilaporkan ada ratusan warga yang sementara diungsikan.
” Iya betul, kemarin masih ada, jadi kemarin kita balik lagi menangani yang di Tembamba karena akses tertutup” Tambahnya.
Dari pantauan Media, penanganan titik longsor di wilayah Salu Tangga terlihat lebih baik sebab tebing dibuat bertingkat dan membentuk kemiringan, berbeda dengan kondisi tebing yang ada disepanjang jalan yang tidak dibuat bertingkat serta tebingnya terlihat kurang lebih tegak lurus. * Matius/Soetanto*