Dinas PUPR Kab. Manokwari Paparkan Capaian Hasil Kinerja Selama 4 Tahun

KABARTIMUR.COM, MANOKWARI  — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  Kabupaten Manokwari  memaparkan hasil-hasil programnya selama kurun waktu 4 tahun dari tahun 2016 hingga 2019 dalam menyediakan sarana dan prasarana yang  berkualitas  untuk mendukung tata ruang guna terwujudnya  masyarakat  Manokwari yang berbudaya, maju , mandiri , aman, damai dan sejahtera dengan didukung oleh 4 bidang yakni, bidang  Bina Marga, Bidang Cipta Karya,Bidang Sumber daya Air, dan Bidang Penataan Ruang.

Adapun capaian Dinas PUPR  merupakan prioritas utama dengan meningkatkan ketersediaan   infrastruktur wilayah yang layak dan mampu untuk mendukung tumbuh kembangnya aktivitas sosial ekonomi masyrakat dalam pendistribusian  barang dan jasa.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dipaparkan kepala dinas PUPR kabupaten Marhatigoran Situmorang kepada sejumlah awak media  dalam penyampaian publikasi pencapaian program pemerintah kabupaten Manokwari tahun 2016-2019  di ruang humas dan protokoler setda Manokwari  (2/3/2020).

Baca Juga :   Tingkatkan PAD Manokwari, Bapenda Gelar Implementasi Proyek Perubahan PKN II Strategi Katak

Dirincikan  Situmorang, bahwa tahun anggaran 2016 urusan pekerjaan umum dilaksnakan melalui 8 program dan 37 kegiatan , pemkab  Manokwari  mengalokasikan anggaran sebesar Rp.161.862.541.899 atau 12,93% dari total anggaran  pendapatan dan belanja daerah dengan  realisasi sebesar Rp. 129.818.866.928 atau mencapai 80,20 %.

Sedangkan untuk mendukung tumbuh kembangnya  aktivitas sosial-ekonomi masyrakat dalam pendistribusian barang dan jasa, dibutuhkan peningkatan  ketersediaan  infrastruktur  wilayah yang layak sebagai  daerah yang terus berkembang ketersediaan infrastruktur  wilayah yang baik seperti jalan, jembatan, dan drainase terus ditingkatkan.

Ditahun 2017,untuk mewujudkan  ketersediaan infrastrukur  yang layak dilaksnakan melalui program  dan kegiatan  yang mendapat alokasi  anggaran sebesar Rp.162.417.485.650 dengan realisasi  sebesar Rp 139.250.869.487 atau sebesar 85, 74% yang bersumber dari  DAU sebesar Rp. 20.758.468.897, DAK sebesar Rp. 128.288.780.350, dan Dana Otonomi Khusus (OTSUS)  sebesar Rp. 13.370.236.400.

Sehingga urusan pekerjaan umum yang dilaksnakan tahun 2017 melalui 8 program dan 34 kegiatan.

Baca Juga :   Papua Barat bersama 8 Kabupaten Raih Opini WTP

Sedangkan di tahun 2018 dalam pencapaian mendukung tumbuh kembangnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat dalam pendistribusian barang dan jasa tersebut dilaksnkaan melalui pelaksanaan program kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 66.366.503.653 yang dilaksnkaan  oleh dinas PUPR dengan realiasasi sebesar Rp. 64.588.334.524 atau sebesar Rp 97,32% yang terdiri dari DAU Rp.22.378.428.953, DAK, sebesar Rp.33.765.536.700, dan OTSUS, Rp.10.22.538.000.

Tahun 2019 untuk mewujudkan  ketersediaan infrastruktur yang layak dilaksankaan   melalui  program dan kegiatan yang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 92.785.013.397 dengan  realisasi  sebesar Rp 85.691.781.262,00 atau sebesar 92,36% yang bersumber dari DAU sebesar Rp.51.162.452.397, DAK, Rp 41.622.561.000.

Dan untuk tahun 2020 ketersediaan anggaran untuk pengurusan pekerjaan umum mendapat alokasi sebesar Rp.102.520.995.160.

Hasil pemaparan tersebut didampingi oleh masing-masing kepala bidang dan kepala seksi inas PUPR.(*/Htp)

Pos terkait