WASIOR, Kabartimur.com–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan, Selasa (9/9/2025).
Pengukuhan berlangsung di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei oleh Ny.Grice Nelce Auri selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Teluk Wondama.
Turut menyaksikan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang hadir bersama Ketua Dekranasda Provinsi Papua Barat Ny.Juliana Mandacan.
Juga Bupati Teluk Wondama Elysa Auri bersama Wakil Bupati Anthonius Alex Marani serta Forkopimda Teluk Wondama.
Ketua Dekranasda Provinsi Papua Barat Ny.Juliana Mandacan dalam sambutannya menekankan bahwa Dekranasda hadir bukan hanya untuk melestarikan budaya.
Tetapi juga harus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif melalui pengembangan kerajinan lokal sehingga bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.
Ny.Juliana mengingatkan bahwa Kabupaten Teluk Wondama memiliki potensi kerajinan daerah yang cukup besar.
Seperti anyaman, ukiran kulit kayu juga produk keterampilan dari bahan lokal. Potensi itu harus bisa dioptimalkan sehingga bisa menjadi produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomi.
“Tugas kita bersama adalah bagaimana potensi ini dapat dikelola dikembangkan dan dipasarkan sehingga mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi bagi pengrajin dan masyarakat, “pesan Ny.Juliana.
Ketua Dekranasda Kabupaten Teluk Wondama Ny. Grice Auri juga menekankan Dekranasda harus tampil sebagai garda terdepan untuk mengembangkan serta memajukan kerajinan daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah yang harus dilestarikan.
“Tugas kita bukan hanya menjaga dan melestarikan kerajinan daerah tetapi juga memastikan agar nilai-nilai budaya dan keterampilan diwariskan kepada generasi berikutnya, “kata Ny.Grice Auri.
Dikatakan, dalam melaksanakan perannya untuk menggali warisan budaya, meningkatkan kualitas dan kreativitas pengrajin juga mewujudkan produk kerajinan yang berkualitas dan berdaya saing, Dekranasda Teluk Wondama tidak mungkin berjalan sendiri.
Dekranasda Teluk Wondama perlu bersinergi dengan Pemerintah Daerah juga para pengrajin, pelaku UMKM serta pihak terkait lainnya.
Secara khusus kepada generasi muda untuk terlibat dalam mengembangkan dan memajukan kerajinan daerah sehingga bisa dikenal luas hingga level nasional bahkan internasional.
Ny.Grice menyatakan Dekrasnada Kabupaten Teluk Wondama akan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan produk keterampilan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Dengan begitu produk kerajinan dari Kabupaten Teluk Wondama akan bisa dikenal luas, “ujar isteri bupati Teluk Wondama ini. (Nday)