Dibuat Tahun 2016, Hingga Saat Ini Proyek Pamsimas di Buttu Limbong Belum Berfungsi

proyek pamsimas yang dikerjakan asal asalan

Makale, Kabartimur. Warga Lembang Buttu Limbong, Kampung Tambolang, Kecamatan Bittuang, mengharapkan agar pihak dinas tataruang Kabupaten Tana Toraja meranpungkan pembuatan Pamsimas di Lembang Buttu Limbong, Kampung Tambolang.
Pasalnya sejak dikerjakan Tahun 2016 hingga saat ini proyek ini belum bisa dinikmati masyarakat dan terkesan mubasir saja.

warga menunjukkan proyek pamsimas yang mubasir karena tidak bisa dinikamati masyarakat

Simon Sambung, warga Kampung Tambolang membenarkan jika Pamsimas yang dibuat tahun 2016 itu hanya memboroskan anggaran, pasalnya Pamsimas yang dibuat juga tidak dapat dinikamati masyarakay karena dibuat seadanya saja.
“Pengerjaannya terkesan seadanya, jadi pantas saja kalau proyek ini tidak dapat dinikmati masyarakat, ini pemborosan anggaran saja,” ujar Simon.
Sedianya kata Simon, Pamsimas ini akan mengairi dua kampung yakni Kampung Buttu dan Tambolang, namun warga hanya bisa berharap karena proyek Pamsimas ini termasuk proyek gagal karena tidak dapat berproduksi menyalurkan air yang dibutuhkan warga.
“Harusnya dinas terkait bertanggungjawab terhadap proyek ini, jangan asal menghabiskan anggaran saja. Mana tanggungjawab pemerintah, kami sampai saat ini tidak bisa menikmati proyek Pamsimas ini,”keluh Simon.
Hal senada dikatakan Kepala Lembang Buttu Limbong, Daniel Donda. Daniel juga sangat berharap Pamsimas dapat berfungsi secara normal hingga warganya juga bisa menikmati air bersih.

Baca Juga :   Usulan 6 Dapil di Pinrang Disahkan KPU

“Dulu waktu Pamsimas ini dikejakan kami sangat gembira karena berharap bisa mendapatkan air bersih, namun apa yang terjadi, sejak dibuat tahun 2016 lalu, sampai sekarang Pamsimas ini tidak dapat difungsikan. Kami sebagai warga hanya bisa berharap ada pihak yang bertanggungjawab, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,”ujar Daniel.
Daniel mengaku sudah beberapa kali menyampaikan masalah Pamsimas yang tidak berfungsi ke Kadias Tata ruang, namun sampai saat ini tidak ada respon. “Kemana kami mengadu kalau pemerintah saja sudah masa bodoh dengan warganya, buktinya setiap kami laporkan selalu tidak ditanggapi,”keluh Daniel.

Kadis PU/PR (Dinas Tataruang) YB Pamara yang dikonfirmasi terkait Pamsimas di Buttu Limbong via telepon, membenarkan jika proyek itu memang tanggungjawab dinasnya.
“Memang benar proyek Pamsimas di Buttu Limbong itu dikelola oleh Dinas Tataruang. Kalau memang bermasalah, nanti saya beritahu kontraktornya agar segera memeriksa Pamsimas itu,” ujar YB Pamara. Terkait janji YB Pamara,warga berharap agar janji itu bukan sekadar pepesan kosong. “Kami mau lihat buktinya, apakah pamsimas itu akan berfungsi atau hanya sekadar janji manis saja,” ujar warga Buttu Limbong.(tus/an)

Baca Juga :   Pemprov PB Ajukan Pagu APBD Perubahan 2019 Senilai Rp8,7 Triliun

Pos terkait