MANOKWARI- Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan berang. Sekelompok staf dari Bagian Sumber Daya Air kantor dinas Pekerjaan Umum memalang pintu ruangan Kabid Bina Marga. Alasan pemalang, ada salah satu kegiatan mereka yang tidak diakomodir dalam DPA 2019.
Mengetahui ruangan Kabid Bina Marga dipalang, bupati didampingi wakil bupati, Edi Budoyo, Asisten Pemerintahan, Wanto dan Kabag pemerintahan dan Otda, Albinus Cobis mendatangi langsung lokasi dan memimpin pembukaan paksa palang ruangan Kabid Bina Marga.
“Jika ada yang protes harus melalui aturan yang ada.Jangan ada yang main palang sendiri, apalagi kantor sendiri, ini mengganggu pelayanan,” tegas Demas.
Demas memanggil langsung staf yang melakukan pemalangan ruangan Kabid Bina Marga. Dihadapan bupati, staf yang melakukan pemalangan mengaku kesal karena dalam DPA yang dibagikan beberapa waktu lalu, ada salah satu pekerjaan yang tidak diakomodir dalam DPA.
Mereka berasumsi jika pekerjaan yang tidak diakomodir tersebut sudah direncanakan sebelumnya untuk dialihkan oleh pihak Bina Marga .
Meski sempat ngotot, akhirnya staf dari Bagian Sumber Daya Air dan Bina Marga berdamai di hadapan bupati dan wakil bupati. Bupati berharap kantor bisa beraktivitas normal mulai awal pekan depan.
“Soal pekerjaan yang belum terealisasi tahun ini, kita usahakan diakomodir tahun depan. Kantor harus berjalan normal, jangan lagi ada kekisruhan yang berakibat kantor tidak bisa melakukan pelayanan,” pungkas bupati.
