WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor tepat berusia 59 tahun pada 30 November 2022.
Momen ulang tahun sang kepala daerah itu diwarnai dengan surprise (kejutan) yang dibuat oleh Panitia Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Teluk Wondama tahun 2022.
Kebetulan penutupan PKD yang berlangsung di Taman Masasoya Topai Wasior bersamaan dengan ulang tahun orang nomor satu Wondama itu.
Usai memberikan pidato penutupan PKD, bupati bersama dengan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Sekda Denny Simbar bersama beberapa pejabat lainnya lantas memukul tifa secara bersama-sama menandai selesainya PKD 2022.
Ketika sedang asyik membunyikan tifa sembari berputar-putar di atas panggung, tiba-tiba lampu padam. Taman Masasoya Topai Wasior menjadi gelap gulita.
Beberapa saat berselang, muncul cahaya kecil dari kegelapan sembari terdengar lagu ‘selamat ulang tahun’.
Lampu menyala kembali. Tampak sejumlah orang membawa kue ulang tahun dengan lilin-lilin kecil di atasnya yang sedang menyala. Rupanya tidak hanya satu.
Setidaknya ada 7 kue ulang tahun termasuk nasi tumpeng yang dibawa pada malam itu. Kue-kue ulang tahun itu berasal dari OPD, bank, organisasi juga perorangan sebagai wujud suka cita atas pertambahan usia bupati ke-3 Teluk Wondama.
Lagu selamat ulang tahun kembali menggema. Kali ini semua orang berdiri dan menyanyi bersama sambil bertepuk tangan. Bersamaan dengan itu kembang api ditembakkan dari sejumlah sudut taman kota. Langit kota Wasior pun menjadi penuh warna.
Bupati yang tidak menyangka akan mendapat kejutan seperti itu tampak hanya diam membisu beberapa saat. Matanya tampak berkaca-kaca menahan haru.
Didampingi sang isteri Ny Sri Maryanti Mendila, bupati kemudian memotong kue ulang tahun dan membagikan kepada para tokoh yang hadir.
Mambor lantas menyebut dua momen ulang tahun yang paling berkesan dalam hidupnya. Pertama, ketika Kabupaten Teluk Wondama baru berdiri pada 2005.
Saat itu, dirinya sebagai Kepala Bappeda diperintahkan oleh Bupati Alberth Torey (almahrum) untuk membangun pelabuhan Kuri Pasai Wasior.
“Saat itu tidak ada apa-apa. Kami kerja dalam 2 tahun dari 2003 perencanaan, pada 14 Juli 2003 dan tahun 2004 kita bangun dengan dana Otsus. Dan 30 November 2006 kapal penumpang Labobar sandar pertama di Kabupaten Teluk Wondama. Saya mencatat itu sebagai hadiah ulang tahun saya pada 2006,” kenang bupati.
Yang kedua adalah ulang tahun ke-59 yang bertepatan dengan penutupan PKD tahun 2022. Mambor mengatakan momen ulang tahun ke-59 menjadi salah satu yang paling berkesan dalam hidupnya.
Terlebih karena ulang tahunnya bersamaan dengan pelaksanaan PKD yang merupakan pesta budaya tidak hanya bagi orang asli Wondama tapi bagi seluruh warga dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Teluk Wondama.
“Di usia ke-59 ada PKD yang tadi bahwa di dalam budaya ada nilai, dan nilai itu harus dijaga. Dan ini juga saya melihat ini menjadi kado yang terindah bagi saya karena komitmen kita semua, Pemda dan masyarakat untuk menjaga nilai-nilai budaya daerah Kabupaten Teluk Wondama, “ucap Mambor.
“Saya terharu, ini kejutan yang luar biasa. Saya berdoa semoga Tuhan memberkati masyarakat Wondama dan semua yang menyediakan ini. Kami sekeluarga mendoakan semoga Tuhan memberkati kita semua, “lanjut ayah 3 orang puteri itu. (Nday)