DAP Wilayah lll Doberay Ajak “Satu Tungku Tiga Batu” Perangi Miras

Manokwari,Kabartimur.com- Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah lll Doberay, Mananwir Paul Finsen Mayor ajak Satu Tungku Tiga Batu yang terdiri dari Pemerintah, Adat dan Gereja bekerja sama mencari solusi terbaik perangi miras di tanah Papua,khususnya di Kota Manokwari sebagai Kota Injil dan Kota Peradaban Orang Papua.

“Miras yang beredar di Tanah Papua khususnya Papua Barat membawa dampak yang sangat membahayakan masyarakat,” kata Finsen lewat press release kepada Kabartimur.com Rabu, (9/1/2019).

Finsen mengajak Pemerintah Provinsi Papua Barat, Dewan Adat Papua wilayah III doberay, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat ( DPR PB), persekutuan Gereja-gereja Papua di Papua Barat ( PGGP PB), komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) , Asosiasi Pendeta Indonesia ( API) semua lembaga ini bersatu padu, berjalan bersama, duduk bersama menyatukan pendapat dan tekad perangi minuman Keras di Papua Barat, terutama di Ibukota Provinsi Papua Barat, Kabupaten manokwari.

Baca Juga :   PUIM Berikan Santunan Anak Yatim se-Distrik Masni

“Miras sudah bukan minuman untuk kesehatan lagi tapi sudah berubah menjadi “Mesin Pembunuh” terhadap orang Papua.Kita bisa lihat saja, orang Papua rumah tangganya hancur (KDRT) karena miras. Orang Papua yang sering Miras tanpa kontrol bisa berakibat fatal yaitu Kena HIV/AIDS, akibat Seks Bebas, juga bisa terjadi perkelahian dan pencurian akibat pengaruh miras,”terang Finsen.

Dirinya tak lupa memberi Apresiasi kepada kepada Kombes Pol. G. Mansnembra selaku Dansat Brimob Polda PB yang berjuang untuk memberantas Miras di Papua Barat.

“Apresiasi yang sama juga untuk Ketua DPD KNPI PB, bung Sius Dowansiba,SE selaku Anak Adat Arfak yang dipakai Tuhan untuk menjadi teladan bagi pemuda pemudi Papua Barat.Kami juga mengapresiasi Pengurus PGGP PB yang senantiasa berjuang untuk menyelamatkan Umat Tuhan di Tanah Papua Barat ini, mari Selamatkan Manusia Papua dari Bahaya Miras,” tambah Finsen.

Baca Juga :   Kantor Kelurahan Padarni Dimasa PPKM Tetap Buka Pelayanan

Bagi Pemasok miras ke Manokwari, Ketua DAP minta dikeluarkan dari Manokwari karena dianggap telah menyusahkan banyak orang banyak dan menghancurkan Generasi Orang Papua.

Pos terkait