Dana Desa Tahap II Kampung Maniwak Cair, Kepala Distrik Wasior Ingatkan Soal Transparansi

WASIOR – Pemerintah Kampung/Desa Maniwak, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Kamis (28/7) menyalurkan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2022.

Dana Desa tahap II yang disalurkan senilai Rp309.599.000 atau sebesar 40 persen dari total DD yang diterima Kampung Maniwak pada tahun ini.

Sesuai ketentuan, pencairan DD sendiri dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama meliputi bulan Januari, Februari dan Maret sebesar 40 persen, tahap kedua meliputi bulan April, Mei dan Juni juga sebesar 40 persen.

Sedangkan tahap ketiga yang mencakup bulan Juli hingga 25 Desember adalah sebesar 20 persen.

Kepala Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama Anthonius Alex Marani kembali mengingatkan aparat kampung Maniwak terutama para pengelola DD agar memanfaatkan anggaran yang bersumber dari APBN itu secara baik dan bertanggung jawab juga transparan.

Baca Juga :   Mambor : Jaman Boleh Maju, Adat dan Budaya Tidak Boleh Hilang

Kampung Maniwak sendiri merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Wondama dari 75 kampung dan 1 kelurahan yang ada.

“Saya harap (pengelolaan) anggaran ini harus transparan. Jadi saya mengajak bapak ibu semua warga kampung Maniwak mengawal semua kegiatan yang ditelah ditetapkan agar uang ini bisa  dipertanggungjawabkan dengan baik, “ pesan Alex pada acara penyerahan DD di aula kantor kampung Maniwak di Wasior.

Adapun DD tahap II di Kampung Maniwak dialokasikan untuk sejumlah kegiatan.  Antara lain honor kader Posyandu, pembangunan saluran drainase dan MCK juga untuk pembinaan klub olahraga kampung serta pemutakhiran data SDG’s.

“Saya pesan kepada pengelola DD ini, laksanakan secara bertanggung jawab sesuai regulasi. Saya berharap pelaksanaan (kegiatan) bisa berjalan dengan baik mulai dari pekerjaan, (pembayaran) upahnya juga laporannya,” kata Kepala Kampung Maniwak Metusalem Paduai.

Baca Juga :   Kunjungi Wasior, Kepala BKN Tekankan Netralitas PNS Bukan Hanya Saat Pemilu

Paduai juga berkomitmen pencairan DD tahap III nanti tidak lagi mengalami keterlambatan sebagaimana pencairan tahap II.

Karena itu dia juga mengingatkan pengelola dana agar membuat laporan pertanggungjawaban tepat waktu dengan menyiapkan semua kelengkapan administrasi yang menjadi persyaratan.

“Kami komitmen dan kerja keras agar tahap III kami bisa yang pertama pencairan, “tandas Paduai. (Nday)

Pos terkait