Dana Desa Semakin Besar, Mambor Ibaratkan Desa Seperti Gula yang Dikerumuni Banyak Semut

WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan desa atau kampung dewasa ini sudah ibarat gula yang dikerumuni banyak semut.

Hal itu seiring terus meningkatnya anggaran terutama dana desa (DD) yang membuat banyak pihak berebut untuk menjadi pimpinan di desa atau kampung.

Di Kabupaten Teluk Wondama misalnya, setiap kampung menerima kucuran DD dari APBN berkisar satu sampai dua miliar pertahun.

Nilai itu belum termasuk alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD juga dana otonomi khusus (Otsus) dari pemerintah provinsi.

“Dengan semakin besarnya alokasi anggaran yang turun ke kampung, maka diibaratkan saat ini kampung seperti gula yang banyak didatangi semut. Bahwa kewenangan yang diberikan diikuti dengan pengucuran dana yang besar menjadi daya tarik bagi semua pihak untuk datang memperhatikan kampung, “kata Mambor.

Baca Juga :   Bulan Bakti Gotong Royong Peringati Hari Jadi Kota Manokwari yang Ke-124, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Lomba Yospan

Hal itu disampaikan bupati pada acara pelantikan kepala kampung dan Baperkam (Badan Permusyawaratan Kampung) se Distrik Naikere di ibukota distrik Naikere, baru-baru ini.

Bupati mengingatkan para kepala kampung agar mengelola dana desa dengan baik, jujur dan transparan demi mengangkat kesejahteraan masyarakat serta kemajuan di wilayah masing-masing.

Bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok apalagi sengaja untuk memperkaya diri sendiri.

“Bekerjalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena sejalan dengan dengan banyaknya anggaran yang turun ke kampung, sudah pasti akan diikuti dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat, “pesan Mambor.

Sementara kepada anggota Baperkam, bupati mengharapkan agar selaku unsur penyelenggara pemerintahan desa/kampung, Baperkam harus bisa membangun sinergi dan kerjasama yang baik dengan kepala kampung.

Bukan saling menjatuhkan atau berjalan sendiri-sendiri karena mengedepankan ego masing-masing.

Baca Juga :   Meriahkan Hari Paskah, Jemaat Gereja Protestan Toraja Rampotiku Gelar Lomba Tangkap Belut

“Harus ada kekompakan antara anggota Baperkam dengan kepala kampung. Harus menghindari pertentangan yang berakibat terhambatnya pembangunan di kampung, “lanjut kepala daerah.

Adapun kepala kampung di Distrik Naikere yang dilantik adalah Kepala Kampung Yawore dan Kepala Kampung Oya. Keduanya merupakan hasil pemilihan kepala kampung tahun 2022.

Turut hadir dalam kegiatan itu Sekda Aser Waroy, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Ferdi Timang serta Kepala Distrik Naikere Yulianto Bandaso. (Nday)

 

Pos terkait