Dampak Covid-19, Telur Ayam di Wondama Tembus 90 Ribu, Per Butir 4 Ribu

WASIOR – Pandemi virus corona atau Covid-19 mulai berdampak pada harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Sejumlah komoditi bapok mengalami lonjakan harga dalam sepekan terakhir.

Salah satu yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah telur ayam. Dalam sepekan hari terakhir harga telur ayam di kota Wasior meroket menjadi Rp90 ribu/rak atau naik sebesar 30 ribu dari harga normal Rp60 ribu/rak.  Secara eceran para pedagang menjual seharga 4.000 perbutir dari biasanya 2.000 perbutir.

Bacaan Lainnya

“Telur sekarang naik jadi 90 ribu satu rak. Kalau perbutir 4 ribu tapi kalau beli 10 ribu dapat tiga, “ ujar Mina, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Iriati, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga :   Pemkab Wondama Siapkan Lahan 1 Hektar untuk Tempat Pemakaman Khusus Covid-19

Kenaikan harga telur diduga dipicu oleh kelangkaan stok telur ayam di kota Wasior sebagai akibat dari pembatasan transportasi laut yang telah berjalan selama 3 minggu terakhir ini.

“Telur sekarang susah, ini saja kita dapat dari Nabire dibawa pakai jolor (perahu bermesin). Kita belinya sudah 80 ribu satu rak, “ jelas Mina.

Komoditi lain yang juga melonjak tajam adalah bawang merah dan bawang putih. Kedua komoditas bumbu masakan tersebut kini dijual seharga Rp80 ribu perkilo dari harga normal Rp50 ribu.  “Ini juga dapat dari Manokwari, belinya sudah mahal, “ sebut Mina.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Ekbertson Karubuy mengakui terjadi kelangkaan sejumlah komiditi bapok sebagai akibat dari pembatasan transportasi laut yang kemudian memicu kenaikan harga.

Khusus untuk telur ayam, Ekber menyebut, Pemkab Wondama melalui dana penanganan Covid-19 telah memesan sebanyak 9.000 rak dari Surabaya untuk menjamin kebutuhan selama 3 bulan terhitung dari Mei hingga Juli.

Baca Juga :   Pandemi covid-19, Kodim Fakfak Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur

“Setiap bulan masuk 3.000 rak selama tiga bulan jadi nanti 3.000 rak masuk menggunakan KM. Gunung Dempo dari Surabaya akhir bulan ini dan diperkirakan tiba di Wasior awal Mei, “  kata Ekber. (Nday)

Pos terkait