WASIOR – Warga Kampung Rado, Distrik Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir Sabtu, 2 Februari lalu sudah kembali ke rumah di kompleks hunian tetap (huntap) di Kuras, Rado.
Kekuatiran yang menghantui warga akan terjadi banjir susulan mulai mereda seiring membaiknya kondisi cuaca dalam beberapa hari ini. Sejak dua hari terakhir warga sudah berani bermalam di rumahnya masing-masing.
“Semua sudah kembali ke rumah. Tapi kalau cuaca gelap (kemungkinan hujan lebat) masih kembali ke gereja. Di sana masih ada tikar dan bantal untuk tidur, “ ungkap Martinus, seorang warga Rado yang dihubungi via telepon, Jumat (8/2/2019).
Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani membenarkan warga yang sebelumnya mengungsi di gedung gereja setempat telah pulang ke rumah mereka.
“Iya sudah sejak kemarin dulu mereka sudah pulang karena keadaan sudah membaik, “ kata Alex melalui telepon.
Terkait penanganan pascabanjir, Alex mengatakan Wakil Bupati Paulus Indubri telah memerintahkan Dinas PUPR untuk secepatnya memperbaiki jaringan air bersih yang rusak diterjang banjir.
“Pak Wabup juga memerintahkan petugas medis agar memberikan pemeriksaan kesehatan kepada warga karena sekarang kan musim DBD (demam berdarah) jadi diminta Dinas Kesehatan turun langsung ke sana, “ imbuh Alex.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir akibat meluapnya sejumlah kali/sungai di wilayah Rado berakibat sedikitnya 70 rumah di kampung Rado dan sekitarnya terendam banjir. Ketinggian air sempat mencapai 1 meter di beberapa wilayah.
Meski tidak ada korban jiwa, banjir mengakibatkan warga menderita kerugian materil yang tidak sedikit lantaran sebagian besar harta benda milik warga ikut terendam. (Nday)