Cuaca Ekstrem, Talud Soagimalaha Rusak Di Terjang Ombak Setinggi 3 Meter

HALTIM,Kabartimur.Com – Gelombang Tinggi sejak Rabu (08/12/2O21) Kemarin mengakibatkan sejumlah fasilitas dan Talud Penahan Ombak di pesisir pantai desa Soagimalaha Kecamatan Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rusak sedang hingga rusak berat

Investigasi Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Haltim melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Abubakar A Radjak mengatakan akibat abrasi pantai tersebut sejumlah rumah warga terendam air laut dan fasilitas rusak

” Akibat kerusakan talud tersebut air meluap hingga ke jalan dan pemukiman warga untuk Talud sisi kanan sungai soagimalaha kurang lebih 300 meter rusak berat juga di terjang ombak, sementara pelabuhan rakyat (pelabuhan batu) soagimalaha 100 meter rusak sedang dan 150 meter rusak berat mengakibatkan 4 tiang listrik rubuh akibat terjangan ombak ,”Ucapnya

Lanjutnya, untuk talud depan mesjid ke arah musholah Soagimalah sepanjang 300 meter eksisting kurang tinggi mengakibatkan ombak setinggi 3 meter dapat melewati talud tersebut sehingga air laut meluap sampai ke jalan raya dan pemukiman warga dengan ketinggian 30-60cm ” jadi harus di naikan lagi talud kurang lebih sekitar 40-60 cm.

Baca Juga :   Musda DPD KNPI Ke IV, Wabup: Pemda Netral Dengan Versi Kepengurusan DPD KNPI Haltim

Ditanya terkait talud penahanan ombak yang baru selesai dibangun melalui anggaran hibah pusat dari BNPB Tahun 2021 Abubakar mengatakan “Alhamdulillah kondisi talud sepanjang 800 meter aman, namun ada potensi gurusan pada ujung konstruksi sepanjang 10 meter. Sedangkan ke arah sungai Waimnya belum terbangun talud penahan ombak sepanjang kurang lebih 350 meter terjadi abrasi dan berpotensi terjadi kerusakan jalan.

Abubakar menambahkan, mengantisipasi dampak abrasi kedepannya harus dilakukan Rekonstruksi ulang jembatan batu, rehabilitasi talud yang rusak serta eksisting talud dengan ketinggian 40-60cm agar tidak lagi terjadi meluapnya air laut ke pemukiman warga, sementara untuk kerusakan secara menyeluruh masih dilakukan pengumpulan data dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lagi biar lebih jelas berapa kerugiannya,” Tandasnya

Sekedar informasi Halmahera Timur dalam zona orange dimana masuk kategori waspada atau level 2 dimana ketinggian gelombang 2,5meter – 4,5meter dengan kecepatan angin 27 Knot.

Baca Juga :   Protes Perekrutan, Ratusan Masa Datangi Perusahan PT STS

Diharapkan bagi masyarakat pesisir pantai Halmahera Timur agar lebih hati-hati dan waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi
(Red/Ruslan)

Pos terkait