Corona, PPDB di Papua Barat Dilakukan Secara Online dan Offline 

MANOKWARI- Efek corona, Pemerintah provinsi Papua Barat melalui dinas Pendidikan  menerapkan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik  Baru (PPDB) dilakukan secara online dan offline.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba di ruang  kerjanya,senin (16/6/2020).

Barnabas menyampaikan bahwa calon peserta didik baru yang tidak dapat mengakses pendaftaran  secara online,  pihaknya melalui sekolah bisa memfasilitasi lewat layanan offline  dengan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus corona.

Biaya pendaftaran penerimaan siswa baru digratiskan,kecuali perlengkapan siswa seperti seragam dan atribut sekolah lainnya tetap ada konsekuensi anggaran sesuai aturan yang berlaku pada sekolah tersebut.  

Dijelaskan Barnabas bahwa pihaknya telah mengimbau semua satuan Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota di Papua barat lewat Video Confrence (vicon) sebelumnya bahwa pungutan  tentang biaya seragam (seragam abu-abu, batik, pramuka, olahraga  dan atribut lainnya ) yang akan dibebankan kepada siswa baru (orangtua siswa)  harus disepakati  oleh pihak komite Sekolah. Selanjutnya diputuskan bersama mengenai estimasi anggarannya dan akan dimuat dalam satu berita acara yang harus ditandatangi orangtua siswa.

Baca Juga :   Bupati Manokwari Didaulat Sebagai Ketua Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Minang

“Proses pendaftaran kita tegaskan bahwa biaya penerimaan siswa baru gratiskan. Tapi ketika  berbicara terkait perlengkapan itu tetap ada konsekuensi anggarannya, misalkan seragam dan atribut sekolah Lainnya bukan masuk dalam biaya penerimaan siswa baru. Karena kita harus mempunyai aturan sesuai yang berlaku di NKRI ini,” terang Barnabas. (*R)

Pos terkait