WASIOR – Puluhan personi Polres Teluk Wondama, Rabu pagi kemarin melaksanakan tes urine untuk pengetesan ada tidaknya kandungan narkoba dalam tubuh.
Tes urine yang berlangsung mendadak atas perintah Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru sempat membuat kaget para anggota Polres lantaran tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya.
Tes urine dadakan itu dilaksanakan oleh Satuan Reserse Narkoba Wondama terhadap 50 personel yang hadir pada kesempatan itu.
Satu persatu anggota disuruh masuk ke toilet untuk mengambil air seni dengan diawasi langsung petugas dari Satnarkoba dan para perwira.
Menurut Kapolres Ndaru, demikian panggilan karib Kapolres Teluk Wondama, pelaksanaan tes urine secara dadakan itu diadakan untuk memastikan anggota Polres Teluk Wondama maupun jajaran Polres terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Hal ini merupakan pembinaan internal terhadap anggota dan tes urine ini akan terus dilaksanakan secara berkala,” tutur Ndaru melalui siaran pers yang diterima, Rabu sore.
Kapolres menegaskan dirinya akan menindak tegas setiap anggota yang terlibat kasus narkoba. Termasuk mereka yang mengonsumsi barang haram tersebut.
Karena itu dia mewanti-wanti seluruh jajarannya agar tidak mencoba-coba untuk bermain-main dengan narkoba yang sudah menjadi musuh bersama bangsa Indonesia.
“Siapa saja yang terlibat sudah pasti dipidana dan di pecat,” tandas Ndaru pada saat apel sebelum pelaksanaan tes urine.
Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dari 50 sampel urine yang diambil seluruhnya dinyatakan negatif alias bebas narkoba. (Nday)