WASIOR – Pelanggar aturan berlalu lintas biasanya dikenakan sanksi tilang atau minimal diberi teguran ketika terkena razia.
Namun perlakuan yang sama sekali berbeda ditunjukkan aparat Satuan Lalu Lintas Polres Teluk Wondama saat menggelar Operasi Zebra Mansinam 2021 di jalan poros Wasior-Rasiei, tepatnya di kawasan tertib lalu lintas (KTL) depan Mapolres Teluk Wondama di Isui, Distrik Wondiboi, Jumat pagi (26/11).
Warga yang kedapatan melanggar aturan berlalu lintas seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa surat-surat kendaraan termasuk yang tidak sadar protokol kesehatan (prokes) karena tidak memakai masker justru dijamu dengan menikmati menu sarapan pagi.
Satlantas Polres Teluk Wondama sengaja menyiapkan tenda khusus di lokasi Operasi Zebra Mansinam 2021 lengkap dengan meja dan kursi. Tidak ketinggalan disediakan pula termos berisi kopi dan teh panas serta aneka kue. Tenda khusus itu diberi nama ‘Kedai Humanis’.
Di Kedai Humanis itulah para pelanggar lalu lintas dan prokes yang terjaring operasi diterima. Mereka dipersilahkan duduk untuk kemudian menikmati menu sarapan pagi berupa kopi atau teh dan kue yang telah dihidangkan layaknya seorang tamu.
Sembari itu, mereka diberi penjelasan dan edukasi tentang pentingnya menaati aturan berlalu lintas saat berkendara termasuk prokes di masa pandemi Covid-19 oleh petugas Satlantas.
Petugas juga memberikan layanan konsultasi seputar lalu lintas misalnya bagaimana mendapatkan SIM bagi yang belum memiliki atau pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas.
“Kedai Humanis ini kami buat dengan maksud agar pelanggar tidak merasa terbeban apabila melanggar dan bisa menyadari kesalahannya sehingga harapannya mereka tidak mengulangi pelanggaran sehingga kita bisa menekan angka laka lantas, “ungkap Kasat Lantas Polres Teluk Wondama Iptu Hanny Salamena.
Pendekatan humanis melalui cara-cara simpatik seperti itu diharapkan para pelanggar bisa menyadari kesalahannya sehingga bisa tumbuh kesadaran terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara demi keselamatan bersama.
“Kalau seperti ini kan suasananya santai, sambil minum kopi atau teh jadi bisa lebih rileks, tidak takut. Jadi yang melanggar bisa rasa nyaman sehingga harapannya mereka bisa tersentuh dan sadar atas kesalahannya dan tidak mengulangi lagi, “lanjut Salamena.
Dia menambahkan, di Kedai Humanis, petugas Satlantas juga memberikan penjelasan terkait protokol kesehatan termasuk informasi soal vaksinasi Covid-19 sehingga diharapkan penyebaran virus corona di Wondama bisa tetap terkendali.
“Melalui Kedai Humanis ini kami juga memberikan informasi, himbauan serta ajakan kepada masyarakat agar bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan slogan yaitu vaksinasi bukan suatu momok tetapi vaksinasi untuk kesehatan kita bersama, “imbuh mantan anggota Satreksrim Polres Manokwari. (Nday)