LUWU RAYA, Kabartimur,com – Bertempat di Kantor Camat Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, 172 Mahasiswa Program Studi Profesi Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar ditutup atau dilepas oleh Camat Sabbang Selatan, Syahruddin. Mahasiswa itu telah selesai ber-PKL di 2 desa di Luwu Utara, yakni Desa Pompaniki dan Desa Mari-Mari Kecamatan Sabbang Selatan.
Camat Sabbang Selatan dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa-mahasiswi telah mempraktekkan ilmu keperawatan yang diperoleh di kampus, dan dapat berkontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat di tempat dua desa mahasiswa berpraktek.
“Mahasiswa selesai praktekkan ilmunya di masyarakat, apalagi ilmu kesehatannya, dan mahasiswa telah mencari bahan di masyarakat untuk diangkat menjadi karya ilmiahnya nanti,” harap Syahruddin.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIK Stella Maris Makassar, Elmiana Bongga Linggi, Ns, M.Kes mengapresiasiPemerintah Kecamatan Sabbang Selatan, Kepala Puskesmas Sabbang Selatan Sudarmi Idrus, SKM, Kepala Desa Mari-Mari Mariana Manna, Kepala Desa Pomoaniki Drs Jayadi dan para Kepala Dusun di dua desa, terhadap mahasiswa Keperawatan yang telah ber-PKL
Untuk diketahui bahwa, tak lama lagi STIK Stella Maris akan berubah status menjadi Universitas.
” Kami berterimakasih pemerintah telah menerima mahasiswa kami. Semoga ilmu yang mereka dapatkan di dua desa tersebut mereka dapat menyusun hasil PKL mereka dengan baik,” pesan Elmiana.
Nampak hadir pada penutupan atau pelepasan Mahasiswa STIK Stella Maris itu yakni, Sudarmi Idrus Kepala Puskesmas Sabbang Selatan, Babinsa Serma Jasridalis T, Bhabinkamtibmas AIPTU Dede Arifandi, S.AN, Kepala Desa Pompaniki dan Kepala Desa Mari-Mari serta para Kepala Dusun di dua desa. (Red/Yustus)