Burung Mambruk Jadi Mascot Pilkada 2020 di Manokwari.

MANOKWARI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari resmi melaunching pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manokwari serta memperkenalkan Marcos, si burung Mambruk yang menjadi mascot pilkada tahun 2020 di Manokwari.

Launching yang berlangsung pada Kamis (23/01/2020) turut dihadiri oleh ketua KPU Provinsi Papua Barat, bupati kabupaten Manokwari, unsur TNI/Polri, pimpinan Partai Politik di kabupaten Manokwari, pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati kabupaten Manokwari, pihak legislative, dan para Tokoh.

Ketua KPU kabupaten Manokwari, Abdul Muin Salewe menyebutkan tahapan pilkada sudah berjalan dan secara Nasional telah dilaunching pada tanggal 23 September Tahun 2019 lalu di Jakarta.

Untuk kabupaten Manokwari, saat ini telah memasuki tahapan penjaringan calon perseorangan, yang akan berlangsung selama sebulan. selain itu, ada juga tahapan pendaftaran melalui jalur partai politik yang akan di buka pada bulan Juni mendatang.

Baca Juga :   Sambangi KPU PB, Masyarakat Tuntut KPU RI Bertanggung Jawab Atas Hak OAP yang Dirampas

“Hanya ada 2 pintu, pertama melalui jalur perseorangan dan yang kedua melalui jalur partai politik, pintu pertama akan ditutup pada tanggal 23 Februari, maka tersisa satu pintu untuk maju bertarung dalam pilkada kabupaten Manokwari pada tanggal 16-18 Juni 2020.” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amos Atkana menyampaikan, setelah resmi dilaunching, maka pada 9 bulan kedepan tepatnya di tanggal 23 September, pilkada tahun 2020 di Manokwari akan berlangsung.

Dikatakan Atkana , sukses pilkada bukan merupakan sukses pihak penyelenggara semata, namun menjadi sukses bersama sebab di dalam kesuksesan pesta demokrasi itu ada beberapa elemen yang berperan penting.

“Elemen itu adalah KPU dan Bawaslu, Pihak Pemerintah, Aparat keamanan, Masyarakat demokrasi sebagai pemilih, Partai Politik, Para tokoh serta insan Pers.” Jelas Amos Atkana.

Bahkan Amos Atkana optimis, apabila elemen-elemen tersebut bisa bersinergi dengan baik, maka akan didapati suatu proses demokrasi yang aman, damai dan tertib. (AG)

Baca Juga :   Bupati Pegaf Sesalkan ASN Malas, Wakil Akui Banyak Randis Dijadikan Rental

Pos terkait