Manokwari, kabartimur.com- Menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya dengan kesepakatan bersama dengan keluarga besar Taman Ria Wosi, hari ini jumat,2 Februari bupati Manokwari didampingi pihak balai dan OPD teknis dan pimpinan forkopimda melaksanakan pematokan lokasi tempat pembangunan aliterase jembatan dan akses menuju bandara Rendani serta pembangunan runway tahap dua.
Sebelum melaksanakan pematokan, Bupati memberikan arahan sesuai kesepakatan hasil rapat dan doa bersama.
Kepada media, Bupati Manokwari, Hermus Indou usai melaksanakan pematokan menyampaikan bahwa tahun ini pemkab Manokwari mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui kementrian PUPR untuk membangun aliterase jalan akses bandar udara Rendani yaitu jalan dan jembatan disisi laut Teluk Rendani,
Menurutnya, pemkab Manokwari telah membentuk Tim terpadu untuk memastikan lahan yang akan dikerjakan siap dan hari ini dilakukan pematokan dua objek pembangunan yakni perpanjang runway tahap dua dan pembangunan alitaerase jalan dan jembatan.
“Luasan areal yang digunakan untuk dua infrastruktur dipastikan posisinya dan tahap berikut tim dari puslit unipa yang menjadi mitra kerja dalam melakukan survei penyusunan DPPT untuk memastikan dasar KJJP dalam menilai setiap objek bangunan dan tanah dari masyarakat yang terdampak langsung dari pembangunan ini” ujar Bupati.
Bupati berharap, Pengembangan bandara dipastikan bisa berjalan dan aliterase jalan akan dikerjakan tahun ini.
Sementara itu, Tahun ini pemerintah menunggu pembangunan jembatan Pepera yang sudah masuk perencanaan PUPR dan siapapun presiden yang terpilih nantinya akan membangun jembatan tersebut sebagai ujung tombak pembangunan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembangunan di tanah Papua.
Selain itu, bupati membeberkan bahwa di tahun depan akan dilanjutkan dengan pengembangan runway tahap dua sepanjnag 200 meter dan juga terminal 5 garbarata.(Red/*)