HALTIM,Kabartimur.Com – Bupati Kabupaten
Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Drs.Ubaid Yakub,MPA.memimpin langsung Upacara peringatan hari santri Tahun 2022 yang dilaksanakan di Pesantren MI Al-Abror Desa Soagimalaha Kecamatan Kota Maba Sabtu 22/10/2022. mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”
Bupati Ubaid mengatakan, jiwa Santri dari zaman dahulu hingga kini selalu siap berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan semangat ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan Dan kesatuan Indonesia.
“Mengusung tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan ”
merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai terikat lahir dan batin yang diamanatkan dalam kehidupan sehari-hari”, kata Bupati Ubaid saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia
“Tradisi kedisiplinan Dan sikap kehati-hatian yang selama ini diajarkan oleh Pimpinan Pesantren (kiai/yai) kepada santri – santrinya tidak lupa pula ketelandanan mereka berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut dalam berbagi programkan pemerintah”, ucapnya
Ubaid menambahkan kaum santri harus terus menjadi benteng bagi ideologi, nasionalisme, dan NKRI.
“Tantangan pesantren dan negara ke depan akan semakin besar. Masuknya paham-paham dari luar, seperti paham liberalisasi, radikalisme, kini telah masuk ke Indonesia. “Pesantren saya harapkan menjadi benteng bagi ideologi dan nasionalisme NKRI. Untuk itu, dengan semangat HSN ini mari bersama-sama kita kuatkan kembali semangat kebangsaan, nasionalisme, dan ukhuwah islamiyah. Jelasnya
Terpisah Kepala Kantor Kemenag Haltim Drs H.Idris M.Si menuturkan Pelaksanaan Upacara Hari Santri yg dilaksanakan pada hari ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yg menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional
Karena itu Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.
“Untuk tahun 2022 ini peringatan Hari Santri mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan ” adalah bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,”Tuturnya.
Lanjutnya, Sebagaimana Sambutan Menteri Agama yang mengatakan bahwa, menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah), Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia, sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.
“Karena itu saya berharap semangat Hari santri ini harus terus di gelorakan dalam jiwa santri di Jazirah Limabot Fayfiye agar terus menanamkan semangat Nasionalisme untuk menghalau faham² radiklisme sehingga terwujud Indonesia yang Baldatun thaiyibatun Warabbun Ghafur.
Saya juga menyampaikan Terima Kasih kepada Bupati Halmahera Timur para Assisten dan staf Ahli serta Pimpinam OPD Lingkup Pemerintah Daerah Haltim, Pimpinan Ormas Keagamaan Muslimat NU, PC Gerakan Pemuda Anshor dan semua pihak yg hadir bersama kami dalam Upacara Hari Santri Nasional pada hari ini,”Tutupnya.
(Red/Ruslan).