WASIOR, Kabartimur.com– Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Elysa Auri menyatakan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mendukung penuh Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober 2025.
Bupati menegaskan seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama memiliki komitmen yang sama untuk menyukseskan momen bersejerah untuk mengenang 100 tahun nubuatan Pendeta I.S Kijne bagi Orang Asli Papua saat berkarya mewartakan Injil di Wondama pada 1925.
“Saya, di depan bapak Sekretaris BP AM Sinode (Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua), seluruh pimpinan OPD dan Pemda yang saya pimpin punya komitmen untuk bantu sampai kegiatan ini akan sukses. Tidak ada satupun di tempat ini yang menyatakan ini gagal. Ini gagal hanya karena bencana, “tandas Auri.
Hal itu ditegaskan bupati pada ibadah pengosongan kawasan Situs Aitumeiri di Miei, Distrik Wasior, Sabtu (5/7/2025).
Ibadah tersebut dihadiri Sekretaris Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Daniel Kaigere bersama sejumlah jajaran Sinode, Wakil Bupati Anthonius Alex Marani, Ketua Dewan Adat (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga bersama perwakilan Forkopimda serta masyarakat.
“Maka itu di depan ini dengan cara apapun kita dari Pemda yang dipimpin saya dan Pak Wakil Bupati, kami punya komitmen ini harus sukses,” lanjut Auri.
Lebih lanjut bupati menyatakan Pemkab Teluk Wondama akan selalu bersama-sama dengan pihak gereja dalam mempersiapkan semua hal untuk memastikan suksesnya perayaan akbar itu.
“Pemerintah dengan gereja terus bersama-sama sebagai mitra untuk buat yang terbaik. Apapun yang akan kita siapkan, itulah yang kita siapkan sisanya biarlah Tuhan yang melakukan itu,” kata orang nomor satu Wondama itu.
Bupati juga mengingatkan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua sudah di depan mata. Karena itu dia kembali mengimbau semua pihak di Wondama untuk ikut berperan aktif mendukung agenda rohani itu.
“Dari semua yang akan kita buat, saya harapkan kita semua, bukan karena kita ada di tempat ini, tapi kita harus merasakan bahwa kita adalah bagian dari semua orang di Tanah Papua, “ujar bupati.
Sekretaris Umum Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Daniel Kaigere juga mengajak semua pihak di Teluk Wondama untuk ikut terlibat dalam mendukung Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua.
Untuk diketahui, Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober merupakan perayaan untuk memperingati 100 tahun lahirnya peradaban baru bagi orang asli Papua.
Momen itu ditandai dengan dibukanya pusat pendidikan formal pertama bagi orang Papua di Bukit Aitumeiri, Miei di Wasior pada 1925. (Nday)