Manokwari, kabartimur.com- Arus Mobilisasi logistik Pemilu 2024 dari tingkat TPS ke PPD di kabupaten Manokwari mendapat pantauan langsung dari Bupati Manokwari yang turut didampingi oleh pimpinan Forkopimda.
Pemantauan arus peregeseran logistik pemilu dari tingkat TPS ke tingkat Panitia Pemungutan Distrik (PPD) melalui Desk Pemilu 4024 dilakukan secara daring di hotel Swisbell Manokwari, Kamis (15/2/2024) dengan melakukan komunikasi langsung kepada ketua PPD disetiap Distrik dalam memastikan proses pungut hitung di tingkat TPS berjalan dengan baik.
Kepada awak media, Bupati menjelaskan, proses pemungutan suara dan perhitungan suara dalam pemilu tahun 2024 untuk semua TPS di kabupaten Manokwari sebanyak 673 TPS berlangsung dengan baik aman dan lancar meskipun ada beberapa permasalahan terkait dengan DPT, Penduduk yang belum terdaftar di DPT namun semua masalah ini telah diselesaikan dengan baik dan hari ini mobilisasi atau arus balik dari pergeseran logistik kotak suara dari tingkat TPS ke PPD sedang dilakukan.
“Ada sebagian yang sudah digeser dan sebagian besar hampir sekitar 70% belum digeser karena harus menunggu ada TPS yang masih melakukan perhitungan suara dan mengisi form C hasil” ungkapnya.
Bupati berharap hari ini pergeseran logistik secara total di Kabupaten Manokwari dari tingkat TPS ke tingkat PPD bisa berhasil dilakukan untuk mempermudah KPU untuk melakukan jadwal pleno di tingkat distrik.
Pihaknya mengkui bahwa keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Manokwari berkat kerjasama dan kolaborasi semua pihak secara khusus penyelenggara dalam hal ini KPU dan juga Bawaslu juga dari unsur Forkompinda dalam memberikan pengamanan dalam pengawalan terhadap seluruh tahapan pemilu juga terhadap seluruh logistik.
Bupati berharap semua tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 bisa berlangsung dengan baik dan berkualitas sehingga mendapatkan hasil yang baik pula.
Sementara terkait dengan kendala secara teknis dari sisi administrasi pemilu pihaknya akan melakukan evaluasi secara bersama-sama dengan KPU dan juga Bawaslu dan juga ada rekomendasi-rekomendasi dari forkopimda yang nanti diberikan untuk Pemantapan daerah dalam rangka menghadapi Pemilukada yang akan datang .(Red/*)