WASIOR – Berbagai cara bisa dilakukan untuk berkontribusi dalam situasi sulit akibat pandemi virus corona atau Covid-19 sekarang ini.
Seperti yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI di kota Wasior Kabupaten Teluk Wondama yang membangun dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji bagi masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.
Minggu pagi, 19 April 2020 dapur umum tersebut mulai beroperasi. Personil gabungan Polri dan TNI secara bergotong royong memasak makanan untuk menu makan siang bagi masyarakat yang membutuhkan.
Tepat tengah hari puluhan paket makanan siap saji berupa nasi bungkus, sayur dan ikan siap untuk didistribusikan.
Beberapa petugas yang telah ditunjuk kemudian bergerak untuk membagi-bagikan makanan tersebut ke sejumlah titik.
Sasarannya adalah kelompok masyarakat yang rentan terdampak Covid-19 seperti tukang ojek, sopir angkot dan pikap, juga penjual pinang dan sayur-sayuran.
“Ini kita masak sendiri jadi tidak beli di warung. (bahan bakunya) Sumbangan dari kami sendiri dari anggota juga dari beberapa pejabat dan masyarakat. Kita masak sendiri belinya sendiri dan masak sendiri di dapur umum itu di dekat kantor lurah (Lurah Wasior), “ ujar Wakapolres Teluk Wondama Kompol Lang Gia yang ikut terjun langsung membagikan nasi bungkus di kawasan Pasar Soyar Wasior.
Pendirian dapur umum merupakan inisiatif pimpinan Polri dan TNI sebagai wujud kontribusi mereka untuk masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat pandemi virus corona. Menurut Lang Gia, dapur umum akan terus dibuka hingga wabah Covid-19 berakhir.
“Tujuannya untuk meringankan beban warga karena masyarakat di sini kita batasi untuk keluar jadi ekonomi turun. Jadi Kalau ada sumbangan bisa bawa ke Posko kita masak dan bawa untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selama wabah ini masih ada dapur umum tetap ada. Jadi bukanya 24 jam di situ dan menerima laporan mungkin ada yang bisa kita bantu di masyarakat nanti kita datangi di rumahnya, “ jelas mantan Kapolsek di Timika Papua ini.
Adi, seorang tukang ojek yang sedang mangkal di Pasar Soyar Wasior merasa senang mendapatkan nasi bungkus gratis yang dibagikan personil Polri dan TNI. Adi mengaku pembagian makanan siap saji itu sangat membantu dirinya lantaran pendapatan dari ojek turun drastis akibat Covid-19.
“Sekarang pendapatan turun. Biasanya bisa dapat 100 ribu sekarang tidak bisa lagi makanya kalau ada pembagian bantuan kayak begini kami rasa senang. Apalagi kita yang merantau sehingga kita tidak perlu beli makan lagi cuma bayar kos. Selama ini tiap hari kan beli nasi, jadi sangat membantu, “ ucap Adi sembari mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI. (Nday)