WASIOR, Kabartimur.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat kembali menggelar pelatihan bagi generasi muda asli Papua.
Sebanyak 42 anak muda Wondama mulai Senin (8/12) mengikuti pelatihan perbengkelan dan pertukangan di BLK Maimari, Distrik Wasior.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama, Adhar menjelaskan, pelatihan tersebut untuk membekali generasi muda Wondama, khususnya yang belum mempunyai pekerjaan tetap agar bisa memiliki keterampilan yang dapat diandalkan untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri.
“Pelatihan ini dalam rangka peningkatan produktivitas dan kompetensi tenaga kerja, “kata Adhar.
Jenis pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan reparasi mesin tempel (mesin perahu), reparasi sepeda motor serta pelatihan menjadi tukang bangunan dengan sumber anggaran dari dana otonomi khusus (Otsus).
“Kenapa mesin tempel ini perlu sekali karena kita daerah kepulauan, di Wondama ini banyak pengadaan motor tempel namun selama ini bengkel motor tempel (untuk perbaikan) ini belum tersedia, “ujar Adhar.
“Ke depan mereka ini nanti kalau skill-nya sudah mumpuni harapannya mereka bisa membuka bengkel secara mandiri,“ lanjut mantan Kepala UPT Transmigrasi Kampung Sobey ini.
Dia bilang, mulai tahun 2026, Disnakertrans akan memprogramkan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para peserta pelatihan yang dilakukan BLK Teluk Wondama.
Dengan begitu diharapkan mereka yang pernah ikut pelatihan di BLK termotivasi untuk bisa membuka usaha sendiri.
“Kendala selama ini setelah mereka keluar dari sini, tidak ada tindak lanjut karena kitong tidak memikirkan pembinaan. Karena itu ke depannya kita akan buat pembinaan, pendampingan dengan memberikan peralatan dan paket lainnya supaya mereka bisa berusaha mandiri, “ujar Adhar.
Kepala UPTD BLK Teluk Wondama, Ottow Gesler Marani menambahkan, pelatihan perbengkelan dan pertukangan bagi anak muda asli Wondama berlangsung selama 7 hari dengan instruktur dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong.
Peserta pelatihan terbagi dalam tiga kelas yakni pelatihan mesin tempel 16 orang, pelatihan reparasi sepeda motor 16 orang dan tukang bangunan sebanyak 10 orang.
“BLK Teluk Wondama ini sudah terdaftar sebagai BLK Binaan dari BPVP Sorong jadi kita harapkan ke depan, semakin banyak paket pelatihan yang dibuat di sini sehingga lebih banyak lagi anak-anak muda pencari kerja yang bisa kita siapkan di tempat ini, “kata Ottow Marani.
Sebagai informasi, BLK Teluk Wondama di Maimari Distrik Wasior mulai beroperasi pada 2024 setelah ‘mengganggur’ selama hampir 17 tahun sejak dibangun pada 2007 silam oleh bupati pertama Teluk Wondama mendiang Alberth Torey. (Nday)
