BI siapkan Rp. 655 Miliar Untuk Kebutuhan Uang Tunai Lebaran

Manokwari – Tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat menyiapkan Rp. 655 Miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai jelang hari raya Idul Fitri.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Donny Heatubun mengatakan jelang Idul Fitri 1440 H atau selama bulan Ramadhan telah menyiapkan Rp 655 Miliar lebih besar dari perkiraan kebutuhan sebesar Rp. 450 Miliar.

Di Manokwari, tebanyak 11 bank umum telah menyatakan bersedia untuk melayani kebutuhan masyarakat selama puasa dan lebaran.

Perbankan tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Niaga, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara dan Bank Muamalat, Bank Papua.

Juga telah dilakukan penukaran uang kecil sejak tanggal 16-29 Mei 2019 di Supermarket Hadi, Orcid Swalayan, Pasar Sanggeng, Pasar Wosi dan Pasar SP3. Pada tanggal 27-29 Mei 2019, dilakukan penukaran uang kecil di halaman Kantor BI Papua Barat.

Baca Juga :   Stok Bapok Dijamin Aman Hingga Idul Fitri 1445 H, Pemkab Teluk Wondama Siap Gelar Pasar Murah

“Untuk penukaran uang kecil, disiapkan dana sebesar 6 Miliar.Telah dilakukan transaksi sejak awal puasa, bulan Mei sampai sekarang mencapai sampai 277 Miliar, ” kata Dony Heatubun kepada wartawan saat memantau aktifitas masyarakat menukar uang kecil di halaman Kantor BI Perwakilan Papua Barat, Manokwari, (28/5)

BI juga memiliki kas titipan di Bintuni dan Sorong Selatan untuk membantu peredaran uang yang layak.

“Besok (29/5)terakhir karena tanggal 30 Mei sudah liburan hari Kenaikan Tuhan Yesus, Lebaran 1440 H, dan Hari Pentakosta,” jelas Donny.

Donny berharap uang yang beredar di Provinsi Papua Barat jelang Idulfitri adalah uang yang layak edar, artinya, uang yang bersih dan masih bagus.

” Kas titipan Bintuni dan Sorong Selatan melakukan droping dananya sekaligus menarik uang tidak layar edar. Secara berkala dilakukan pemusnahan terhadap uang yang tidak layak edar.(HDY).

Pos terkait