Toraja Utara, Kabartimur.com— Sejak diresmikan oleh ketua harian dewan kesenian nasional daerah (Dekranasda) kabupaten Toraja Utara Damayanti Batti pada tahun 2022 lalu, Tenun Puan ART & Gallery atau yang lasim dikenal dengan sebutan Galleri Puan, telah berhasil mempromosikan budaya Toraja melalui busana dan kain tenun serta seni ukir Toraja dan lukisan abstrak kontemporer di berbagai Iven Nasional hingga ke berbagai Negara.
Sejak beberapa tahun terakhir, Gallery Puan telah mengikuti sejumlah pameran di Makasar, Kalimantan, Jakarta untuk tingkat nasional, dan untuk tingkat internasional mereka pernah tampil di Swiss, Italy dan India. terkadang mereka mengikuti pameran dalam konteks mandiri atau juga berperan sebagai perwakilan daerah.
Dalam menjalankan bidang usahanya, Galleri Puan menggandeng para pelaku industry rumah tangga yang tersebar di wilayah Toraja terutama pelaku industri rumahtangga dari daerah Sa’dan.
Para pengrajin yang mereka gandeng tersebut merupakan pengrajin tenun yang sejak awal mereka bina. “ selain pembinaan dari kita, mereka juga sering mendapatkan pembinaan dari dinas perindustrian perdaganganan dan UKMK, kabupaten Toraja Utara melalui kegiatan Dekranasda” Ungkap Owner dari Tenun Puan ART & Gallery Stev Raru saat berbincang-bincang dengan kabartimur.com tim redaksi kabartimur.com beberapa waktu lalu.
Selain promosi melalui ajang Pameran, hasil karya dari para pengrajin binaan Galleri Puan ini juga banyak dikoleksi ole sejumlah tokoh papan atas, baik dari kalangan artis, pejabat Negara serta sejumlah perancang busana Nasional.
“ yang telah mengoleksi karya kami ini ada personil Slank, Bapak Wakil Presiden kita Gibran Rakabuming Raka juga mengoleksi karya kami, anaknya pak Ganjar Pranowo yakni Alam Ganjar Pranowo” Ungkapnya.
Lebih jauh, Stev Raru menjelaskan Selain untuk tujuan Bisnis, usaha yang sedang dia jalankan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengekspresikan kecintaan dan mengaplikasikan bidang ilmu yang dipelajarinya dibangku kuliah, dimana Stev Raru merupakan alumni dari Miami Art School Florida Tahun 2004 dan mengembangkan bakat di bidang seni lukis Abstrak Kontemporer.
Hasil karyanya dibidang seni lukis juga dikoleksi oleh sejumlah tokoh Besar, yakni Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong, Bobi Sangka, Jelita Banne Ponglabba yang adalah salah satu kolektor seni lukis di Palopo, dan Owner dari Amadeus Resort Toraja Utara Arif Lolo Dembong, Karya terbarunya dikoleksi oleh Brigjend Febriel Buyung Sikumbang. Selain itu, Nyonya dari Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang dan juga Nyonya Zadrak Tombek yang adalah ketua PKK Kabupaten Tana Toraja merupakan pelanggan dari Galleri Puan.
Atas kecintaanya terhadap seni itulah yang mendasari Owner dari Galeri Puan ini untuk mengembangkan usaha yang dijalaninya saat ini, saat memulai, Stev mengaku menggandeng sedikitnya 20 orang pelaku industri rumahtangga yang memproduksi kain tenun khas Toraja. Seiring berjalannya waktu Galleri Puan sudah menggandeng sedikitnya 70 pengrajin yang menyebar dua kabupaten yakni Toraja Utara dan Tana Toraja.
Untuk memastikan agar industri rumahtangga yang mereka bina tetap eksis berproduksi maka selain melibatkan mereka dalam kegiatan pelatihan, bahan produksi kain tenun juga disiapkan oleh mereka, “ jadi bukan hanya menunggu untuk membeli, pengrajin yang sudah kita bina ini juga kita modali dengan bahan produksi, kalau sudah selsai baru kita beli dari mereka” Tambahnya.
Untuk terus mengembangkan bakat utamanya sebagai penggiat seni lukis, Galeri Puan juga sudah memperluas produksinya dengan menggandeng kelompok usaha seni ukir khas Toraja. Beberapa karya yang saat ini sedang mereka pasarkan adalah replikasi rumah adat Toraja, Perhiasan Khas Toraja, lampu hias yang didesain dengan ukiran Toraja, serta beberapa jenis Cindra mata seperti gantungan kunci dari replika rumah adat Toraja. (*)
Penulis : Sutanto