Beras Raskin di Bone tak Layak Dikonsumsi

Beras miskin (raskin) tidak layak konsumsi kembali beredar di kabupaten bone, adalah Hare (55) Warga kelurahan bukaka kecamatan tanete riattang, kabupaten Bone, Sulawesi selatan, yang mengaku menerima raskin tidak layak konsumsi, di karenakan keadaan beras sudah pecah seperti benih, kuning dan berkutu serta berbau apek, hingga di nilai tidak layak untuk di konsumsi.
Hare juga menjelaskan bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah yang kesekian kalinya, bahkan hampir seluruh warga kelurahan bukaka yang menerima raskin tersebut terpaksa menjualnya ” Saya heran sama pemerintah, apakah bagi mereka kami ini tidak lebih baik dari hewan sampai kami di berikan beras seperti ini untuk di konsumsi, bahkan bisa di bilang beras yang saya terima ini yang paling bagus di bandingkan warga lainnya, namun tetap saja itu tidak layak di makan, warga yang lain terpaksa menjual beras pembagian mereka karena hal ini ” ujarnya kesal.
Dirinya menambahkan bahwa kejadian ini sudah di laporkan ke pemerintah setempat yaitu lurah namun hingga saat ini belum juga ada penjelasan terkait raskin yang tidak layak di konsumsi ” beras ini di bagikan pada tanggal (16/8/16) dan kami sudah laporkan ke lurah tapi tidak ada tanggapan sama sekali, kami hanya berharap agar pemerintah ini dapat lebih memperhatikan nasib kami (rakyat kecil), bukan hanya janji tanpa realisasi ” unkapnya. (Indra)

Baca Juga :   Pemkab Lutim Undang Sekda Torut

Pos terkait