Baru Berjalan Tahun Ini, Lembang Tadongkon Mengaku Sangat Mengapresiasi Jalannya Program Posbindu di Daerahnya

Toraja Utara, Kabartimur.com- Sudah berjalan selama 5 bulan, Pos binaan terpadu (Posbindu) khusus lansia lembang Tadongkon merupakan pos pelayanan yang memiliki jumlah peserta terbanyak diantara semua posbindu yang ada dibawah pengawasan puskesmas Bua Tallu Lolo.

Hal ini disampaikan Bidan Margareta Manaek saat sedang menjalankan program Posbindu Jumat (15/12). Disampaikan bahwa meski posbindu Lembang Tadongkon sebelumnya tidak seramai sekarang namun setelah dipindahkan dari lokasi awal ke titik pelayanan sekarang akhirnya membuat antusias masyarakat mulai meningkat dan sekarang merupakan titik posbindu yang ada di wilayah pengawasan puskesmas Bua Tallu Lolo dengan peserta terbanyak.

” Sebelumnya titik pelayanannya di Londa, waktu itu agak jarang Lansia yang ikut, setelah kita rembuk dan akhirnya kita temukan solusi untuk menempatkan titik pelayanan di Tigaruk yang merupakan titik tengah akhirnya antusias masyarakat mulai meningkat, saat ini setiap kegiatan pesertanya kurang lebih 80 lansia” Ungkap tenaga bidan dari puskesmas Bua Tallu Lolo tersebut

Baca Juga :   Laporan Masyarakat Atas Dugaan Keterlibatan Panwas Sebagai Timsus Caleg Masih dalam Kajian Hukum Bawaslu, Sejumlah Saksi Sudah Dimintai Keterangan

Margareta menambahkan bahwa peningkatan antusias masyarakat lansia untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ini tidak terlepas dari peran para kader yang ada di Lembang Tadongkon, disampaikan bahwa di Lembang Tadongkon sendiri ada tiga kader yang terus bekerja untuk mendampingi para lansia melalui program Posbindu itu.

Adapun kendala yang dialami oleh posbindu Tadongkon sendiri adalah belum tersalurkannya anggaran untuk mendukung pengadaan obat, obat untuk mendukung kegiatan posbindu ini masih bergantung ke Puskesmas Bua Tallu Lolo. ” Belum ada obat, tapi kalau ada yang perlu dikasih obat nanti diarahkan untuk ambil di puskesmas” Tambah Margareta bahwa penyakit yang dominan diantara Lansia di wilayah Tadongkon adalah hipertensi.

Sementara itu, Kepala Lembang Tadongkon Hendra Banga’lino yang dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengaku sangat mendukung layanan kesehatan untuk masyarakatnya itu, karena program ini berjalan setelah penyusunan anggaran Tahun 2023 sehingga pembiayaannya baru diakomodir kemudian pada perubahan.

Baca Juga :   Sampaikan Kesan Di Acara Perpisahan, Komandan Kodim Mengaku Punya Kenangan Baik Dengan Pemuda Pancasila

“Kita sudah membahasnya dengan teman-teman kader dan petugas kesehatan, karena dukungan anggarannya baru kita akomodir di perubahan kemarin sehingga pencariannya masih sementara berproses” Ungkap Hendra.

Pada kesempatan itu, tidak lupa Hendra memberikan apresiasi kepada para kader serta petugas kesehatan dari Puskesmas Bua Tallu Lolo atas upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakatnya itu.

Sesuai pantauan kabartimu.com, Kegiatan Posbindu Lembang Tadongkon dilaksanakan di gedung gereja GPDI El-Shaddai Tigaruk, antusias para lansia untuk mengikuti kegiatan ini sangat baik, bahkan secara mandiri para lansia ini mengumpulkan iuran untuk penyediaan minuman dan snack.

Pemimpin gereja GPDI-El Shaddai Tigaruk Pdt. Jonathan Anter, saat berbincang-bincang dengan media mengaku ikut senang karena bisa diberikan kesempatan untuk mendukung program pemerintah untuk kesehatan masyarakat. ” Semoga program ini berjalan dengan baik dan sukses menjaga kesehatan masyarakat di daerah ini” Harapnya. * Soetanto*

Baca Juga :   Gaya Kepemimpinan Ombas di Toraja Utara Tuai Sorotan

Pos terkait