WASIOR, Kabartimur.com– Kodim 1811/ Teluk Wondama, Papua Barat baru-baru ini menggelar bakti sosial (baksos) di Kampung Urere, Distrik Naikere. Urere merupakan salah satu kampung terpencil di Kabupaten Teluk Wondama yang berada jauh di pedalaman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana.
Komandan Korem (Danrem) 182/Jazirah Onim Kolonel Inf Aswin Kartawijaya selaku atasan mengapresiasi inisiatif Kodim Teluk Wondama melaksanakan baksos di daerah terpencil yang selama ini jarang mendapat perhatian pemerintah.
“Sesuai arahan Panglima Kodam XVIII/Kasuari Bapak Mayjen TNI Haryanto agar Prajurit Kodam XVIII/Kasuari hadir di tengah-tengah rakyat tidak hanya di perkotaan saja namun juga di daerah terpencil seperti Kampung Urere. Kami memberi apresiasi khusus kepada Kodim Teluk Wondama, “kata Danrem dalam keterangan tertulis yang diterima kabartimur.com, Rabu (24/7).
Adapun bakti sosial selama dua hari pada 12-13 Juli lalu dengan menggandeng guru-guru muda dari Yayasan Indonesia Mengajar serta Pemda setempat dilakukan dalam beberapa kegiatan.
Yakni pemberian paket sembako, pengobatan gratis serta pembagian Alkitab bagi warga setempat.
Prajurit TNI AD yang dipimpin langsung Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi juga melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan serta membagikan Bendera Merah Putih.
Anak-anak Kampung Urere diajak bermain dan belajar bersama oleh para guru Yayasan Indonesia Mengajar. Warga setempat juga dibekali dengan materi tentang Pola Hidup Bersih.
“Dalam bakti sosial ini, kita mendapatkan dukungan dari Pema Teluk Wondama dengan menyediakan tenaga kesehatan, sembako maupun selimut sehingga kegiatan dapat terlaksana denga baik dan tepat sasaran,” ungkap Dandim Budi.
Warga Urere menyambut gembira bakti sosial yang digelar Kodim Teluk Wondama. Mewakili warga, Kepala Distrik Naikere Yulianto Bandaso menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian prajurit TNI.
“Atas nama masyarakat, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Kodim Teluk Wondama karena telah memberi perhatian kepada warga kami di daerah terpencil, “ ujar Bandaso.
Sebagai informasi, Kampung Urere merupakan wilayah terpencil di sisi barat Kabupaten Teluk Wondama.
Kampung kecil dengan penduduk 376 jiwa ini masih menerapkan pola hidup tradisional dengan mengandalkan hidup dari hasil alam. Terutama dari hasil buruan dan berkebun yang dilakukan secara berpindah-pindah.
Untuk menjangkau kampung yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Kaimana ini dilakukan dengan berkendara selama empat sampai lima jam dari kota Wasior menggunakan mobil.
Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki selama lebih kurang dua jam lantaran jalan penghubung menuju kampung Urere masih dalam tahap pembukaan awal. (Nday)