WASIOR, Kabartimur.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama mengaktifkan patroli siaga pengawasan Pemilu 2024 untuk memantau pelanggaran maupun praktik kecurangan lain yang terjadi di masa tenang hingga hari pencoblosan.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Teluk Wondama David Sabarofek mengatakan salah satu yang menjadi fokus pengawasan adalah praktik bagi-bagi uang menjelang hari pencoblosan atau yang lazim dikenal dengan ‘serangan fajar’.
Ditemui di sela-sela memantau pengiriman logistik ke Distrik Rasiei, Senin siang (12/2), David menjelaskan, patroli siaga pengawasan Pemilu 2024 tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten.
Namun juga oleh jajaran pengawas pemilu di tingkat distrik hingga kampung. Termasuk oleh pengawas TPS pada hari H nanti.
“Terkait serangan fajar dan moneypolitic, tadi (Senin pagi) kita sudah apel siaga patroli pengawasan. Jadi di tiap kampung, lorong apapun kita masuk, kita patroli untuk meminimalisir hal-hal itu terjadi. Selama masa tenang itu jajaran kita di setiap tingkatan tetap akan melakukan pengawasan, “ujar David.
Selain patroli pengawasan di lapangan, Bawaslu Teluk Wondama juga telah membuka posko siaga pengawasan selama 24 jam penuh di kantor Bawaslu terhitung sejak dimulainya masa tenang pada 11 Februari lalu.
Posko siaga pengawasan yang melibatkan Sentra Gakkumdu serta beberapa pihak lainnya disiapkan untuk menerima dan menindaklanjuti aduan ataupun laporan dari masyarakat termasuk soal politik uang.
“Jadi kita harapkan masyarakat juga ikut proaktif (melaporkan). Karena politik uang itu sangat mencedarai, merusak demokrasi di Indonesia ini. Jadi memang kita lebih mengoptimalkan fungsi pencegahan, “ucap David. (Nday)