Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan blusukan menyapa warga di Marunda, Jakarta Timur. Nelayan kemudian mengeluhkan pencemaran laut Jakarta yang menyulitkan mereka.
Anies menjelaskan, jika masalah pencemaran di pesisir Jakarta harus diselesaikan dalam jangka waktu yang lama. Meski demikian, keberlangsungan hidup nelayan sehari-hari juga harus diperhatikan.
“Nah khusus untuk para nelayan pendekatan saya akan beda. Saya justru akan panggil para nelayan. Kenapa? (untuk) membereskan lingkungan hidup itu tidak bisa dikerjakan satu, dua tahun. Sementara nelayan harus hidup tiap hari kan,” jelasnya kepada wartawan di Jalan Marunda Pulo No. 1, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/12/2016).
Selama penyelesaian pencemaran dalam jangka waktu lama, pihaknya nanti akan memberi solusi kepada para nelayan. Ini agar nelayan bisa tetap bertahan hidup dengan mata pencahariannya. Solusi ini diselesaikannya dengan berdiskusi langsung bersama nelayan.
“Jadi dalam jangka pendek mereka harus hidup, saya nanti justru akan bicara dengan mereka, solusi apa yang dibutuhkan. Supaya mereka tetap bisa punya penghidupan sambil masalah lingkungannya dibereskan,” jelasnya lagi.
Di antara bantuan yang akan diberikan kepada nelayan adalah bantuan kredit untuk pembelian alat baru, mesin, dan kapal. Program ini akan dijalankan Anies jika terpilih menjadi Gubernur DKI dalam Pilgub 2017 nanti.
“Karena kalau kita bicara soal 5 tahun, 6 tahun baru selesai, terus mereka makan apa tiap hari. Nah kalau mereka memerlukan kredit untuk ada alat baru, kredit untuk bisa punya mesin baru, kredit punya kapal baru, supaya mereka bisa (hidup), nah kita baru bantu di situ,” katanya.
Anies menilai masalah utama yang dibutuhkan nelayan adalah keberlangsungan hidup. Pencemaran lingkungan, dilihatnya sebagai dampak yang menyebabkan mata pencaharian nelayan menjadi sulit.
“Karena yang dibutuhkan sama mereka lingkungan hidup itu sebabnya, tapi kebutuhan mereka apa sih, bisa hidup, bisa sejahtera nah solusinya itu,” ucap Anies.
Sebelumnya, menjawab keluhan warga Anies sempat mengakui lingkungan Jakarta telah sangat buruk. Dia pun berjanji akan melakukan dialog untuk mencari solusi bagi keberlangsungan hidup nelayan.
“Lingkungan hidup di Jakarta mengalami kerusakan yang luar biasa. Luar biasa, nah salah satunya adalah di muara-muara itu menjadi tempat berkumpulnya limbah. Limbahnya itu kan ketarik di muara itu semua,” tutur mantan Mendikbud itu ke warga.
“Lingkungan hidup akan menjadi prioritas kita untuk membereskan Jakarta. Dan kita ingin agar nanti duduk sama-sama Pak Yusuf, saya kalau jadi gubernur enggak mau sok pintar pak, seakan-akan tahu semua solusi pak, seakan-akan tahu semua masalah, bukan, saya mau panggil pak Yusuf, panggil para nelayan, kasih tau saya apa yang harus dikerjakan di tempat ini,” imbuh Anies berjanji. (dtc)