Aloysius P Siep: MRPB Lembaga Kultur atau OPD, Jangan Selalu Nempel Ke Gubernur

MANOKWARI-Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat kembali mendapat kritikan pedas.
Mantan Presiden Mahasiswa Unipa 2014/2015, Aloysius P. Siep merasa bingung dengan status MRP PB sekarang ini.

“Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat sebenarnya Lembaga Kultur atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasalnya dimana Ada Gubernur, disitu pasti Ada Ketua MRPB,” Tanya Siep saat diwawancarai kabartimur.com, Kamis, (02/8/18), di kediamannya, Amban.

Siep mengaku sejak dilantik sampai hari ini, MRP PB belum memperlihatkan kinerja yang jelas. Menurutnya, saat ini, banyak persoalan yang terjadi di Masyarakat. Tanah dirampas, hutan dirampok bahkan kelapa Sawit di Kebar yang hingga hari ini masih menjadi keluhkan Masyarakat disana.

“MRPB harusnya fokus kerja dan mengabdi bagi rakyat bukan ronda-ronda ke luar negeri,” tuding Siep.
Siep berharap MRPB dapat bekerja Maksimal pada rakyat, sesuai dengan tupoksinya, rakyat merindukan gebrakan dan kinerja nyata dari MRP PB.

Baca Juga :   Demas Mandacan: 17 Agustus, Wajib Pasang Umbul-umbul

Sementara itu, Jubir DAP Wilayah III, Timotius D. Yelimolo mengatakan, MRPB harusnya memahami tugas Pokok dan Fungsinya sebagai Lembaga Kultur.

“Ada banyak masalah-masalah tapal batas masyarakat adat Papua yang hingga hari ini belum diselesaikan dengan baik. Contohnya, tapal batas Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw dan Manokwari, dan lainnya.

Timotius berharap MRP PB sebagai Dewan Adat Wilayah III Doberay, harus singkron dengan DAP dan Biro Otsus agar segala masalah-masalah yang terjadi di Masyarakat Adat dapat segera dituntaskan.

Pos terkait