KABARTIMU, takalar—Peserta BPJS PBI (penerima bantuan iuran) di kabupaten Takalar ditenggarai banyak yang tumpang tindih. Pihak BPJS Kesehatan kabupaten Takalar menyebut ada sekitar 500 an peserta PBI yang tumpang tindih antara PBI APBD dan PBI APBN.
Kepala BPJS kabupaten Takalar, Rosmawati mengungkapkan adanya sekitar 500 an peserta PBI BPJS yang tumpang tindih. Selain terdaftar sebagai peserta PBI APBD, mereka juga terdaftar sebagai peserta PBI APBN.
“ada sekitar 500 peserta yang tumpang tindih. Mereka terdaftar di APBD (PBI) dan juga di APBN” jelas Rosmawati.
Tumpang tindihnya peserta PBI BPJS di kabupaten Takalar diduga akibat prosedur pendataan yang tidak sesuai aturan. Selama ini, BPJS Kesehatan menerima data dari pihak dinas Kesehatan Takalar, padahal menurut Rosmawati, data tersebut semestinya diberikan oleh pihak dinas Sosial.