5 Hari Kabur dari Ruang Isolasi RSUD Wondama, Pasien Positif Covid-19 Belum Ditemukan

WASIOR – Satu orang pasien positif virus corona atau Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Teluk Wondama sudah 5 hari terakhir ini melarikan diri.

Hingga hari ini, Minggu 22 November yang bersangkutan belum diketahui keberadaannya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 yang juga Direktur RSUD Kabupaten Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan perihal pasien corona yang melarikan diri itu kepada petugas kepolisian. Informasi tersebut juga sudah disampaikan kepada keluarga pasien.

“Info ini sudah kita sebarluaskan terutama di tempat tinggalnya jadi sudah terjadi kewaspadaan dini di tempat tersebut. Kalau yang bersangkutan datang akan segera dilaporkan ke pihak berwajib untuk dikembalikan ke RS, “kata Yoce dalam konferensi pers di Manggurai, Sabtu malam.

Dijelaskan Yoce, pasien yang kabur itu termasuk kategori kasus positif dengan gejala ringan. Diduga karena merasa kondisinya baik-baik saja yang bersangkutan tidak betah di ruang isolasi sehingga memilih melarikan diri.

Baca Juga :   Target Produksi Jagung Kering di Wondama 150 Ton Tahun Ini, Pendapatan Petani Rp10 Juta

“Pasien ini termasuk kasus ringan. Mungkin karena ringan sehingga dia anggap dia tidak sakit sehinggga dia melarikan diri, “kata Yoce.

Menurut Yoce, area di sekeliling ruang isolasi sebenarnya sudah diberi pagar dan pembatas. Di situ juga sudah terpasang tanda batas mana areal yang boleh dilewati dan mana yang tidak boleh.

Hanya saja sejauh ini memang belum ada petugas khusus yang disiagakan untuk menjaga area ruang isolasi.

“Sebetulnya di ruang isolasi itu ada batas pasien bisa bergerak ada batas di mana pasien tidak boleh lewat dari itu. Cuma ya, karena memang kita tidak menempatkan anggota keamanan di situ. Mungkin nanti kita akan evaluasi apakah perlu kita tempatkan petugas di sana, “kata dokter ahli saraf itu. (Nday)

Pos terkait