4 Bumdes Di Manokwari Dapat Bantuan Kendaraan

MANOKWARI- Sebanyak 4 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Manokwari, mendapat bantuan kendaraan operasional dari Pemkab. Manokwari.

Penyerahan bantuan kendaraan operasional diserahkan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, didampingi Kepala Badan Pengelolahaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD), Ensemy S Mosso, dan Kepala dinas pemberdayaan masyrakat dan Kampung Teguh Prakoso Senin (7/1), di sela-sela pelaksanaan apel perdana pegawai lingkup pemkab Manokwari.

Keempat Bumdes penerima bantuan  yakni  Bumdes bersama Sidey maju bersama, Bumdes Sinar Meyof, Bumdes Bangun  Asanyar, dan Bumdes Soribo Mandiri.

Bupati Manokwari, berharap bantuan kendaraan operasional digunakan sesuai peruntukannya.

Dirinya juga berharap semua kampung-kampung yang ada di Manokwari bisa bersaing dengan kampung lainnya lainnya di indonesia seperti pulau Jawa.

“Jangan kalah dengan yang kampung yang ada di pulau Jawa. kita harus maju, kampung-kampung harus berpacu dalam meningkatkan peningkatan desa sendiri. Jangan terus berharap dengan dana desa, ” kata Demas.

Baca Juga :   Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Periode 2017-2022 Resmi Diserahterimakan

Sementara itu, Kepala BPKAD, Ensemy S Mosso mengatakan bahwa bantuan kendaraan operasional bagi 4 Bumdes bersumber dari APBD Manokwari Tahun 2018.

Total anggaran 4 kendaraan sebesar 1 Miliar, harga 250 Juta perunit kendaraan.

Selain bantuan Bumdes, pemkab juga akan menyerahkan pengadaan kendaraan dinas untuk OPD dan distrik yang sudah dianggarkan di DPA 2018.

“Masih ada yang akan kita serahkan nantinya untuk OPD dan distrik,  namun mekanisme penyerahannya akan dilakukan di ruang Sasana Karya, sehingga  sasaran pengadaan bisa dijelaskan langsung agar penggunaannya sesuai dengan mekanisme,” kata Mosso.

Menurutnya pengadaan tersebut merupakan aset pemda yang akan dimonitor terus penggunaanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat didesa.

Tahun Anggaran 2019, pemkab Manokwari juga akan kembali memprogramkan bantuan kendaraan roda dua bagi tenaga guru.

Pos terkait