325 Pemuda Supiori Tiba Wasior untuk Ziarah ke Situs Batu Peradaban, 300 Lagi di Trip Kedua

WASIOR – Sebanyak 325 peserta ziarah rohani dari Kabupaten Supiori Provinsi Papua tiba di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Minggu siang (28/8).

Ratusan peziarah itu tergabung dalam PAM (Persekutuan Anak Muda) Klasis GKI (Gereja Kristen Injili) Supiori Selatan yang akan melakukan ziarah atau wisata rohani ke situs religi Batu Peradaban di Bukit Aitumeiri, Miei Wasior.

Secara keseluruhan rombongan peziarah dari PAM Klasis GKI Supiori Selatan yang berkunjung ke Wondama mencapai 600 orang.

Namun karena kapasitas muat kapal terbatas maka dibagi dalam dua trip. Rencananya trip kedua akan tiba di Wasior pada Rabu mendatang.

Rombongan peziarah yang mengunakan KM Kasuari III disambut secara meriah oleh jemaat GKI Klasis Wondama yang dipimpin langsung Ketua Klasis Pendeta Rosalie Wamafma.

Ikut menjemput Sekda Denny Simbar  mewakili Bupati Hendrik Mambor bersama dengan Asisten III Korinus Kris Torey serta sejumlah kepala SKPD.

Baca Juga :   Pengusaha Lokal Wondama Perlu Kuasai Aplikasi SIRUP dan SIKaP

Koordinator Pemuda (PAM) Klasis Supiori Selatan Semuel Dolfinus Awendo menjelaskan rombongan ziarah rohani yang datang ke Wondama merupakan perwakilan pemuda dari 22 jemaat GKI di Klasis Supiori Selatan.

“Jumlah yang datang seharusnya 616 orang tetapi karena kapal kecil jadi harus dibuat dua trip. Untuk trip pertama sebanyak 325 orang, yang sisa 326 nanti besok Rabu), kapal segera kembali, “kata Semuel di sela-sela acara penerimaan rombongan di pelataran gereja Betania Wasior.

Semuel mengatakan ziarah rohani ke Batu Peradaban dilakukan untuk melihat secara langsung situs bersejarah yang menjadi awal mula lahirnya peradaban baru orang asli Papua yang dahulu diletakkan oleh Pendeta Izaac Samuel Kijne.

“Tujuan kami adalah kami tidak tur, kami berziarah. Kami pemuda Supiori, kami tidak memilih untuk berziarah ke Israel. Tapi kami tahu bahwa tempat peradaban orang Papua itu ada di Wondama, “ucap Semuel.

Baca Juga :   HUT RI ke-77 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata Distrik Teluk Duairi

“Kami punya kerinduan bahwa kami pemuda ratusan orang ini kami datang untuk berdoa di sini. Berdoa memuji Tuhan dan menyaksikan (langsung) sejarah gereja itu, “lanjutnya.

Dalam kesempatan itu,. rombongan peziarah dari Supiori Selatan menyerahkan cinderamata berupa minatur perahu perang suku Biak kepada Klasis GKI Wondama.

Miniatur perahu perang itu diserahkan oleh Wakil Sekretaris Klasis Supiori Selatan Welem Korwa kepada Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma.

Selain berziarah ke situs Batu Peradaban, selama 1 minggu di Wondama rombongan PAM Supiori Selatan juga dijadwalkan mengikuti seminar rohani serta melakukan kegiatan sosial. (Nday)

 

Pos terkait