3 Nama Sudah Ambil Formulir Calon Ketua DPD Golkar Wondama, Termasuk Fery Auparay

WASIOR – Tiga nama telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama periode 2021-2026.

Mereka adalah Fery Auparay yang adalah Plt Ketua DPD Golkar Teluk Wondama saat ini kemudian Albert Ayomi dan Yulian Rumbai.

Pendaftaran bakal calon dibuka selama 3 hari dari 15-17 September. Adapun Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama dijadwalkan berlangsung pada 18 September di Kota Sorong.

“Untuk yang lainnya masih ada kesempatan untuk mengambil formulir pendaftaran. Silahkan menghubungi SC (steering committe) atau datang langsung ke hotel Meridien Sorong. Untuk ketiga bakal calon yang sudah mengambil formulir menurut informasi akan dikembalikan esok hari,”jelas Ketua SC Wahyu Risqi Setyawan dalam rilis pers yang diterima, Kamis malam.

Wahyu menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi seorang bakal calon ketua DPD Golkar antara lain pendidikan minimal S-1, pernah aktif sebagai pengurus Golkar, pernah mengikuti pelatihan kader serta memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai.

Baca Juga :   Front Masyarakat Adat Peduli Pendidikan Wasile Selatan Gelar Aksi Unjuk Rasa Blokade Jalan Lintas Halmahera

SC akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang dikembalikan pada bakal calon. Bakal calon yang dinyatakan lolos verifikasi akan diumumkan pada 17 September. Jika lolos sebagai calon, para kandidat ketua akan bersaing memperebutkan total 19 suara dalam Musda.

Adapun para pemilik suara adalah 13 suara dari Komisariat Distrik (sesuai jumlah distrik/kecamatan di Wondama), organisasi didirikan, organisasi mendirikan dan organisasi sayap partai Golkar masing-masing 1 suara serta Ketua DPD Golkar Teluk Wondama, Dewan Pertimbangan Partai dan DPD Golkar Papua Barat masing-masing 1 suara.

“Untuk bisa menjadi ketua DPD, dukungan minimal 30 persen dari total pemilik hak suara dalam Musda, “terang Plt Sekretaris DPD Golkar Teluk Wondama ini.

Musda Partai Golkar Teluk Wondama diputuskan berlangsung di Kota Sorong. Hal utama yang menjadi pertimbangan adalah karena Teluk Wondama masih berstatus PPKM level 3. Sementara Kota Sorong sudah berstatus level 2. (Nday)

Pos terkait